Rela Resign Dari Pegawai Bank BUMN Jadi Penjual Piscok, Pasutri Ini Malah Sukses Raih Omzet Rp40 Juta Perbulan (YouTube Wong Kampung 88)
Dream - Banyak jalan untuk menggeluti dunia bisnis. Tak terkecuali bagi pasangan suami istri ini yang rela resign sebagai pegawai Bank BUMN demi banting setir menjadi penjual piscok (pisang cokelat) lumer.
" Awalnya saya sama suami itu tadinya pegawai BUMN, khususnya di bank," ujar wanita penjual piscok lumer dalam tayangan YouTube Wong Kampung 86, Rabu 11 Januari 2023.
Wanita itu mengungkap bahwa keputusannya untuk keluar dari perusahaan sudah dimulai sejak sebelum pandemi.
" Usaha sudah berjalan memang sudah ada, cuma bukan di bidang kuliner," paparnya.
Suami wanita itu memang ingin mencoba dunia bisnis. Kemudian pasangan ini memulai bisnis kuliner dengan modal tak sampai Rp100 ribu.
" Untuk bahan baku awal jualan itu paling beli pisang satu sampai dua kilogram, perkilonya itu Rp7 ribu. Jadi untuk modal pisang itu enggak sampai Rp50 ribu," ungkapnya.
" Untuk cokelat memang lebih besar ya modalnya berkisar antara satu harinya itu Rp30 ribu sampai Rp40 ribu. Kemudian untuk kulit itu satu bungkusnya Rp4 ribu. Jadi biasanya habis awal-awal itu paling 8 bungkus kali Rp4 ribu," lanjutnya.
Berkat kerja keras dan keuletan, bisnis pasutri ini menuai kesuksesan hingga memperoleh omzet sekitar Rp40 juta perbulannya. Mereka bisa meraup Rp1,5 juta perhari.
" Untuk yang di cabang utama, stabil itu diangka Rp1 jutaan satu hari. Biasanya kalau Jumat, Sabtu, Minggu bisa sampai Rp1,3 juta, Rp1,4 juta, Rp1,5 juta segitu stabil diangka itu," ungkap wanita ini.
" Untuk di cabang ini hari-hari biasa biasanya Rp500 ribu, Rp400 ribu. Untuk hari weekend itu bisa sampai Rp700 ribu satu hari," sambungnya.
Wanita ini memberi pesan agar tidak takut untuk mencoba hal baru walaupun harus keluar dari zona nyaman. Menurutnya, jika kita tidak mencoba, kita tidak pernah tahu hasilnya seperti apa.
" Seperti saya gak pernah terjun di dunia kuliner, sebelumnya di zona nyaman pegawai kantoran mau merintis usaha seperti ini dari omzet 1 harinya Rp80 ribu sampai sekarang Alhamdulillah sudah menginjak segini," ujarnya.
Dia menambahkan salah satu motivasi yang membuatnya bisa berhasil adalah jangan takut mencoba, sabar, telaten dan tidak lupa berdoa.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas