Dream - Tahun baru sudah di depan mata. Sudah saatnya kita membuat resolusi untuk keuangan kita di tahun 2016 mendatang. Seperti dikutip dari CNN, Senin, 21 Desember 2015, banyak orang sudah berencana membuat resolusi keuangan.
Ada dua pokok utama dalam resolusi keuangan tahun depan. Pertama, " menyimpan lebih banyak" . Kedua, " menghabiskan lebih sedikit" . Namun, lagi-lagi hal ini mudah diucapkan dibanding direalisasikan.
" Berikan kesempatan Anda menentukan tujuan utama yang berarti, sepesifik, dan bisa ditindaklanjuti, tetapi berikan tenggat waktu," ujar perencana keuangan dari Exencial Wealth Advisors in Texas, Neil Krishnawamy.
Berikut panduan yang direkomendasikan para perencana keuangan dalam melakukan resolusi keuangan Anda di tahun depan.
1. Membayar Utang
Dengan kenaikan suku bunga The Fed pertama kali dalam dekade ini, banyak bank diperkirakan akan menaikkan suku bunga pinjamannya. Hal ini tentu akan mengurangi minat konsumen untuk berutang.
" Pinjaman akan lebih mahal seiring kenaikan suku bunga," ujar perencana keuangan Christopher Krell.
Jika Anda memiliki beberapa utang, dainjurkan memprioritaskan urutan tertinggi kenaikan suku bunga ini dalam perhitungan keuangan Anda.
2. Buat Anggaran Darurat
Perlunya menyisihkan sebagian uang untuk anggaran tidak terduga, seperti ketika harus kehilangan pekerjaan. Para ahli merekomendasikan adanya anggaran untuk hidup 3-6 bulan ke depan.
Pastikan menyimpan anggaran tidak terduga ini di tempat yang mudah diakses seperti tabungan atau pasar uang.
3. Meningkatkan Tabungan Pensiun
Para ahli merekomendasikan menyisihkan 10 persen dari penghasilan untuk rekening pensiun. Jika Anda tidak begitu banyak kelebihan dari penghasilan Anda, maka bisa dimulai dari menyisihkan 1%, 2%, dan seterusnya secara bertahap.
4. Mengatur Ulang Strategi Investasi
Ini juga menjadi ide yang baik untuk memulai tahun baru dengan berencana berinvestasi, tetapi tetap memperhitungkan risiko tahun depan. Perlunya diversifikasi produk investasi untuk mendapatkan manfaat sesuai dengan tujuan Anda.
5. Tinjau asuransi
Begitu memiliki tambahan tanggungan, perlu diperhitungkan kebutuhan dan manfaat asuransi. " Pastikan Anda memiliki dua kali gaji Anda," ujar Krell. Selain itu, perlunya peninjauan manfaat yang didapat setelah adanya perubahan tanggungan Anda tersebut.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu