Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Mardani H. Maming (HIPMI)
Dream - Ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencintai produk dalam negeri dan membenci produk asing disambut para pengusaha muda. Dalam Penutupan Rakernas XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPI), pengusaha muda ini berjanji akan lebih menggaungkan program cinta produk lokal.
" HIPMI akan melakukan kampanye cinta produk dalam negeri di semua tingkatan. Kita akan bersurat secara resmi ke seluruh BPD HIPMI se Indonesia untuk gaungkan pakai produk lokal dan kita akan kampanye secara masif," ucap Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Mardani H. Maming dalam keterangan tertulisnya, Senin, 8 Maret 2021.
Mardani mengatakan program tersebut merupakan salah sat rekomendasi HIPMI dlam upaya memperkuat perekonomian nasional pasca pandemi dan memaksimalkan peran HIPMI dalam mendorong transformasi perekonomian nasional yang lebih maju, produktif dan berdaya saing.
Dengan mencintai produk dalam negeri, Mardani berharap produk nasional akan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. HIPMI menilai arahan Presiden untuk mencintai produk buatan Indonesia dimaknai sebagai kesempatan pemerintah memberi peluang para pengusaha lokal agar bisa semakin berinovasi dalam meningkatkan daya saing produk di dalam negeri.
" Pemerintah saat ini sudah banyak mengeluarkan kebijakan yang sangat mendukung pemakaian produk dalam negeri," katanya.
Salah satu yang sudah dijalankan adalah kementerian dan BUMN yang sudah memulai menerapkan kebijakan penggunaan produk dalam negeri.
Hal serupa juga dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang mewajibkan pemakaian produk lokal untuk proyek infrastruktur terutama proyek infrastruktur pemerintah..
Mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu mengharapkan langkah yang sama juga bisa diterapkan para produsen-produsen besar di Indonesia agar lebih mau secara ikhlas untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam produksinya.
" Nanti multiplier effect seperti yang diharapkan presiden malah tidak terjadi," tuturnya.
Selain itu, HIPMI juga mendorong kolaborasi antara usaha besar dan usaha kecil, antara BUMN dengan swasta, antara pengusaha asing dengan pengusaha lokal. Dengan ini diharapkan pertumbuhan yang tercipta adalah pertumbuhan yang inklusif, pertumbuhan yang berkeadilan sosial.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap