Dream - Dengan penguasaan teknologi dan informasi yang lebih cakap, generasi muda ternyata belum sepenuhny menguasai pengelolaan keuangan dengan baik. Buktinya OCBC Financial Fitness Index (FFI) 2024 masih menemukan lima kebiasaan buruk yang menghantui generasi muda dalam mengurus uangnya.
Riset tahunan OCBC yang bekerja sama dengan NielsenIQ menggunakan metode pengamatan sikap dan perilaku generasi muda dalam mengelola keuangan.
Survei dilakukan dengan melibatkan 1.241 generasi muda rentan usia 25-34 tahun dari 5 kota besar di Indonesia mencakup Jabodetabek, Surabaya, Medan, Bandung, dan Makassar.
Dream - Dengan penguasaan teknologi dan informasi yang lebih cakap, generasi muda ternyata belum sepenuhny menguasai pengelolaan keuangan dengan baik. Buktinya OCBC Financial Fitness Index (FFI) 2024 masih menemukan lima kebiasaan buruk yang menghantui generasi muda dalam mengurus uangnya.
Riset tahunan OCBC yang bekerja sama dengan NielsenIQ menggunakan metode pengamatan sikap dan perilaku generasi muda dalam mengelola keuangan.
Survei dilakukan dengan melibatkan 1.241 generasi muda rentan usia 25-34 tahun dari 5 kota besar di Indonesia mencakup Jabodetabek, Surabaya, Medan, Bandung, dan Makassar.
Hasil survei menemukan kebiasaan buruk pertama adalah 80 persen generasi muda cenderung menghabiskan uang secara berlebihan untuk mengikuti gaya hidup teman-teman mereka. Perilaku ini dilakukan karena tekanan sosial dan keinginan memenuhi ekspektasi sosial.
Temuan kedua adalah 41 persen generasi muda sering meminjam uang dari teman atau keluarga untuk kebutuhan gaya hidup.
Survei ini juga menemukan kebiasaan buruk dari 40 persen generasi muda yang sering membayar tagihan minimum untuk kartu kredit sehingga menambah beban bunga utang.
Kebiasaan buruk keempat adalah 12 persen generasi muda mengaku pengeluaran sering melebihi pemasukan. Temuan terakhir adalah 4 persen dari generasi muda terlibat dalam spekulasi berlebihan untuk mendapatkan keuntungan yang cepat.
Meskipun data FFI 2024 mengidentifikasi sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki generasi muda, ada beberapa kemajuan dari sejumlah indikator kesehatan finansial.
Sekitar 25 persen dari responden dalam survei ini mengaku sudah mempersiapkan dana darurat.
Dengan demikian, terjadi peningkatan kesadaran pentingnya memiliki dana darurat sebanyak 17 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kondisi ini tentunya memperlihatkan bahwa semakin banyak generasi muda yang mulai melakukan perencanaan finansial untuk masa depannya.
Selain riset, OCBC juga memberikan sejumlah kepada generasi muda agar bisa memiliki kondisi keuangan sehat, diantaranya memperluas literasi keuangan secara online maupun offline, cek kesehatan finansial secara menyeluruh, serta mengikuti ragam kelas finansial dengan topik menarik.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR