Dream - Investor pasar modal semakin cemas dengan kurs rupiah yang terus rontok. Kekhawatiran tersebut terbukti berimbas pada laju indeks syariah yang kembali jatuh ke zona negatif.
Kurs rupiah sore ini kembali melemah ke level 13.660 per dolar AS. Mata uang Indonesia ini bahkan sempat hampir menyentuh level 13.700 per dolar AS. Data Bloomberg bahkan mencatat rupiah menembus level terendah 13.699 per dolar AS.
Tekanan juga muncul dari kondisi bursa regional yang sebagian besar terkoreksi tajam. Hanya Hang Seng yang naik tipis 0,07 persen.
Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, 24 Mei 2016, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) turun 0,832 poin (0,54%) ke level 153,489.
Dengan hanya 3 emiten yang menguat, indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga ditutup melemah 3,630 poin (0,57%) ke level 635,261.
Terseret aksi jual jelang sesi penutupan, laju indeks syariah tak sepenuhnya melaju di zona merah. Dibuka melemah, ISSI sempat menembus zona positif dan menyentuh level tertinggi di 154,706.
Begitu pula dengan indeks JII yang sempat menguat ke level 641,035.
Namun penguatan ini tak bertahan lama setelah investor melihat laju rupiah yang terus tertekan. Apalagi investor asing yang dua hari terakhir melakukan aksi beli, kali ini membukukan nett sell tipis Rp 34,99 miliar.
Transaksi perdagangan saham syariah kembali sepi dengan hanya mencetak nilai Rp 2,65 triliun. Dengan 28,21 miliar saham berpindahtangan, papan perdagangan ISSI dihuni 125 emiten yang ditutup melemah.
ISSI mampu mengangkat 56 penghuninya bertengger di zona hijau dan 46 emiten syariah bertahan stagnan.
Sebagian besar indeks sektoral juga ditutup melemah. Koreksi tajam dialami indeks sektor pertanian yang turun 1,15 persen, barang konsumsi 1,14 persen, dan properti 1,13 persen.
Sementara indeks sektor industri aneka menguat 0,35 persen dan infrastruktur relatif stagnan.
Tiga saham bluechips yang masih bisa bergerak menguat hari ini adalah MPPA yang menguat Rp 20, TLKM Rp 20, dan KLBF Rp 5 per saham.
Indeks JII justru dibanjiri koreksi harga saham yang dipimpin UNVR dengan penurunan Rp 475, LPPF Rp 350, UNTR Rp 350, AALI Rp 250, dan AKRA Rp 150 per saham.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN