Cuma Bertahan Sehari, Indeks Syariah Terpeleset Lagi

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 19 Februari 2019 16:50
Cuma Bertahan Sehari, Indeks Syariah Terpeleset Lagi
Indeks sektor industri rontok.

Dream - Penguatan indeks saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI) awal pekan kemarin ternyata hanya berlangsung singkat. Tekanan aksi jual pemodal asing menghentikan laju penguatan indeks pada penutupan perdagagan harian, Selasa, 19 Februari 2019.

Sentimen penguatan tipi snilai tukar rupiah terhadap dollar AS tak cukup kuat mengajak investor turun ke lantai bursa saham.

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menutup perdagangan dengan merosot 0,045 poin (0,02%) ke level 193,227. ISSI bergerak naik turun setelah dibuka menguat di level 193,406 dan sempat bertengger di 194,009.

Sayangnya laju ISSI di zona positif mulai goyah saat sesi perdagangan berjalan 1,5 jam. ISSI mulai mendapat tekanan jual dan terpeleset ke teritori negatif. ISSI sempat terperosok ke level terendah di 193,106 dan menutup perdagangan di zona merah.

Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga terkoreksi tipis 2,199 poin (0,31%) ke level 708,119. Sementara ‌Indeks JII70, melemah 0,441 poin (0,18%) ke level 238,116.

Kembali munculnya tekanan jual memaksa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 3,148 poin (0,05%) ke level 6.494,667.

1 dari 1 halaman

Indeks Pertambangan Meroket, Tapi Industri Malah Keok

Di tengah aksi jual investor, dua sektor komoditas kembali menjadi tempat berlindung. Indeks sektor pertambangan tercatat melesat 1,52 persen disusul pertanian 0,58 persen. Kenaikan juga dialami sektor properti 0,44 persen, perdagangan 0,24 persen, dan infrastruktur 0,19 persen.

Indeks sektor industri dasar memimpik koreksi dengan pelemahan 1,09 persen, industri aneka 0,64 persen, manufaktur 0,44 persen, keuangan 0,16 persen, dan barang konsumsi 0,08 persen.

Investor lebih tertarik membeli saham MKPI sehingga harganya meroket Rp1.075 dan menjadi top gainer saham syariah. Kenaikan harga saham emiten syariah ini diikuti oleh ALDO yang meningkat Rp490, ITMG Rp300, KAEF Rp270, dan PTBA Rp220.

Sebaliknya, harga INTP terkoreksi Rp375, FISH Rp270, CPIN Rp225, AKRA Rp125, dan INDF Rp125.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis. Pada pukul 16.11, dolar AS melemah 11 poin (0,08%) ke level Rp14.096.(Sah)

Beri Komentar