Indeks Syariah Dan IHSG Kompak Menguat Mengiringi Apresiasi Rupiah. (Foto: Shutterstock)
Dream - Indeks syariah kompak menguat di perdagangan awal pekan, Senin, 27 Mei 2019. Menguatnya indeks syariah merupakan imbas sentimen positif dari penguatan rupiah.
Namun investor masih tetap menanti dengan waspada perkembangan perang dagang AS-China. Eskalasi yang semakin meningkat dikhawatirkan membuat investor enggan menyimpan portofolio saham jelang libur panjang Lebaran.
Papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menanjak 1,097 poin (0,62%) ke level 178,369. ISSI terus menanjak setelah dibuka menguat di 177,684. Indeks ini menembus level tertinggi di 178,924.
Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga ikut bergerak naik 5,056 poin (0,79%) ke level 647,008.
Indeks JII70 merangkak 2,112 poin (0,99%) ke level 215,648.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 41,621 poin (0,69%) ke level 6.098,974.
Investor lebih suka melantai di bursa. Mereka lebih suka membeli saham di sektor industri dasar 2,27 persen, infrastruktur 1,4 persen, dan properti 1,39 persen.
Sebaliknya, indeks sektor pertambangan turun 0,43 persen, industri aneka 0,32 persen, dan barang konsumsi 0,03 persen.
Emiten syariah pencetak top gainer kali ini adalah INTP yang harga sahamnya naik Rp775, INDF Rp225, MAPA Rp200, FAST Rp180, PTSN Rp160, dan TCPI Rp150.
Harga saham EMTK terkoreksi Rp900, UNVR Rp325, INAF Rp280, UNTR Rp250, dan FIRE Rp225.
Pada 16.15, nilai tukar rupiah terhadap dolar menguat. Kurs dolar AS melemah 54 poin (0,38%) ke level Rp14.337.(Sah)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera
