Rupiah Menguat Tak Kuat Dorong Indeks Syariah Menanjak

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 9 Januari 2019 16:55
Rupiah Menguat Tak Kuat Dorong Indeks Syariah Menanjak
Sektor barang konsumsi dan manufaktur `rontok`

Dream - Magnet penguatan kurs Rupiah terhadap dollar AS untuk mengangkat indeks saham sepertinya mulai berkurang. Di tengah penguatan mata uang Nusantara ini, laju indeks saham syariah malah mengalami tekanan. 

Namun secara keseluruhan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas. Hal ini karena investor terbawa sentimen positif aksi beli investor asing yang mencapai Rp500 miliar. 

Papan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 9 Januari 2019, mencatat Indeks Saham Syariah Indoensia (ISSI), melemah 0,280 poin (0,15%) ke level 185,580. ISSI bergerak fluktuatif setelah menguat di level 186,492.

ISSI sempat mencoba mendorong lajunya ke level 187,311 namun tak cukup tenaga. ISSI  malah sempat merosot ke level terendahnya di 185,458. Jelang perdagangan berakhir, investor malah asyik melepas sahamnya.

Indeks bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga ikut merosot 4,249 poin (0,61%) ke level 694,404. Indeks JII70 turun 0,584 poin (0,25%) ke level 213,530.

Laju tiga indeks syariah ini tak bisa mengikuti pergerakan IHSG yang menguat terbatas. Di bantu emiten keuangan yang memang tak masuk saham syariah, IHSG naik tipis 9,391 poin (0,15%) ke level 6.272,238.

1 dari 1 halaman

Rupiah Menguat Tipis

Investor lebih melirik saham-saham pertanian untuk mengamankan modalnya. Indeksnya melesat 1,8 persen. Kenaikan saham ini diikuti oleh sektor properti 0,77 persen, keuangan 0,73 persen, dan perdagangan 0,67 persen.

Indeks barang konsumsi anjlok 1,06 persen, manufaktur 0,56 persen, dan infrastruktur 0,17 persen.

Emiten syariah pencetak top gainer hari ini adalah UNTR yang harga sahamnya naik Rp600, ISAT Rp445, ITMG R375, LINK Rp240, dan POLL Rp225.

Sebaliknya, saham UNVR dam JECC terjun bebas. Kedua saham ini melorot masing-masing Rp1.350 dan Rp1.325. Penurunan saham ini diikuti oleh SRTG sebesar Rp260, INTP Rp225, dan FASW Rp150.

Dari pasar uang, rupiah berbalik menguat. Pada perdagangan pukul 16.18 WIB, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah melemah 42 poin (0,29%) ke level Rp14.103.(Sah)

Beri Komentar