Rupiah Rontok Lagi, Sentuh 14.076/US$

Reporter : Syahid Latif
Senin, 14 Desember 2015 11:08
Rupiah Rontok Lagi, Sentuh 14.076/US$
Untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir, kurs referensi rupiah dari BI menyentuh level 14.000/dollar AS

Dream - Untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir, kurs referensi rupiah Bank Indonesia (BI) kembali jatuh di atas level 14.000 per dollar AS.

Data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) BI, Senin, 14 Desember 2015 mencatat sejumlah bank lokal pagi ini memperdagangkan rupiah di level 14.076 per dollar AS.

Kurs rupiah hari ini turun 139 poin dari posisi penutupan akhir pekan lalu di level 13.937 per dollar AS.

Posisi rupiah yang kembali menyentuh level 14.000 per dollar AS ini terakhir terjadi pada 7 Oktober 2015. Kala itu, rupiah bertengger di level 14.065 per dollar AS.

Sepanjang tahun ini, rupiah mencapai posisi terendahnya di level 14.728 per dollar AS pada 29 September 2015.

Sementara itu data Bloomberg mencatat pergerakan rupiah memang terus melemah sepanjang hari ini. Dibuka di level 14.019 per dollar AS, rupiah sempat rontok ke level 14.110,80 per dollar AS.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo menilai tekanan pada pasar keuangan dan bursa saham Indonesia awal pekan ini dipicu sentimen jati tidaknya kenaikan suku bunga The Fed.

" Pada tanggal 15-16 Desember 2015 nanti, Bank Sentral Amerika (The Fed) akan menentukan jadi tidaknya suku bunga Fed Rate naik dalam pertemuan FOMC," katanya.

Pertemuan ini menjadi penting karena sudah ditunggu tunggu pelaku pasar. Terlebih sentimen ini sempat membuat gonjang-ganjing pasar finansial setidaknya dalam dua-tiga tahun terakhir.

Bagi Indonesia, hasil FOMC tersebut menjadi krusial mengingat Bank Indonesia menanti keputusan dari FOMC tersebut sebagai panduan dari kebijakan suku bunga BI Rate yang akan ditetapkan. (Ism) 

Beri Komentar