Rupiah Amblas Lagi ke Rp14.600, Indeks Syariah Tiarap

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 17 Desember 2018 16:58
Rupiah Amblas Lagi ke Rp14.600, Indeks Syariah Tiarap
Sektor industri dan manufaktur paling terkoreksi.

Dream - Indeks syariah kompak menutup perdagangan di awal pekan ketiga Desember 2018 di zona merah. Sentimen domestik dari defisit perdagangan November 2018 yang melebar membuat investor menjadi cemas saat hendak melantai ke bursa saham. 

Sentimen negatif dari dalam negeri ini semakin membuat berat laju indeks saham yang sudah tertekan isu kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserves. 

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin 17 Desember 2018, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) terkoreksi 2,333 poin (1,28%) ke level 180,449.

ISSI bergerak fluktuatif setelah dibuka menguat di level 183,014 dan sempat menyentuh level tertinggi di 183,170 dan terendah di 180,449. Jelang perdagangan berakhir, ISSI malah terus bergerak melemah.

Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga melorot 11,099 poin (1,62%) ke level 673,091. Sementara Indeks JII70, beringsut 3,564 poin (1,57%) ke level 223,963.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali harus menjauh dari level 6.200. IHSG awal pekan ini merosot 80,538 (1,3%) ke level 6.089,305.

1 dari 1 halaman

Tiga Saham Ini Melemah

Minimnya sentimen positif yang didengar investor membuat mereka melepas saham-sahamnya di hampir semua indeks sektoral, terutama di sektor industri dasar, manufaktur, dan barang konsumsi. Ketiga indeks ini anjlok masing-masing sebesar 2,19 persen, 1,83 persen, dan 1,75 persen.

Stau-satunya indeks sektoral yang bergerak adalah emiten pertanian sebesar 0,49 persen.

Emiten syariah pencetak top gainer adalah EMTK yang harga sahamnya meningkat Rp350, LPPF Rp200, PNSE Rp140, PTSN Rp120, dan ARTA Rp112.

Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah MERK yang harga sahamnya terkoreksi Rp1.050, UNVR Rp875, BYAN Rp775, UNTR Rp725, dan ITMG Rp475.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah. Rupiah terguling ke level Rp14.600.

Pada pukul 16.15, kurs dolar terhadap rupiah, menguat 31 poin (0,21%) ke level Rp14.612.

Beri Komentar