Shutterstock
Dream - Isu kelestarian lingkungan kini tidak lagi sekadar wacana. Sejumlah perusahaan mulai melakukan aksi nyata dalam mengurangi timbunan sampah yang terus bertambah setiap tahunnya. Cara unik sekaligus menyenangkan masyarakat dilakukan PT Unilever Indonesia Tbk lewat kolaborasi Rinso X Anteraja.
Persoalan pengelolaan sampah di Indonesia sampai kini memang masih menjadi problematik yang harus segera diselesaikan. Produksi sampah nasional tahun lalu dilaporkan sudah mencapai 68,5 juta ton.
Sebanyak 4,8 juta ton dari jumlah tersebut merupakan sampah plastik yang tidak dibakar di ruang terbuka, tidak dikelola secara layak di tempat pembuangan sampah resmi dan sisanya mencemari saluran air dan laut.
Menghadapi masalah tersebut pemerintah menargetkan kapasitas pengelolaan sampah melalui sejumlah langkah strategis. Langkah pertama dimulai dari mengurangi sampah plastik yang terbuang ke laut hingga 70 persen pengurangan, menurunkan indeks ketidakpedulian terhadap persoalan sampah, dan meningkatkan recycling rate menjadi 50 persen.
Tingkat kesadaran masyarakat memilah sampah masih terbilang rendah, dimana 81% sampah di Indonesia masih berakhir dalam keadaan belum terpilah , kolaborasi antar pihak dalam mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap persoalan sampah menjadi hal yang sangat perlu digalakkan," jelas Hana Nur Auliana, Head of Communication and Engagement Waste4Change pada konferensi virtual Rinso x Anteraja #GenerasiPilahPlastik, Selasa 15 Maret 2022.
Berfokus meningkatkan rasa peduli akan memilah sampah, ternyata masih banyak tantangan yang dihadapi masyarakat.
Ketika sampah sudah dipilah di rumah, sampah-sampah ini akhirnya akan tercampur saat diangkut ke TPA. Akhirnya pemilahan sampah di rumah tangga ini menjadi sia-sia.
" Hingga saat ini penanganan sampah masih menggunakan cara konvensional yaitu kumpul-angkut-buang jadi kondisi sampah tercampur," tambah Hana Nur Auliana.
Mendukung masyarakat untuk mengelola sampah, memisahkan hasil pilahannya, serta meningkatkan recycling rate melalui pemanfaatan Bank Sampah, Rinso berdsama Anteraja memfasilitasi masyarakat untuk mengirimkan sampah yang sudah mereka pilah ke Bank Sampah tanpa adanya pungutan biaya.
Layanan jemput antar sampah kerja sama Rinso dan Anteraja dapat diakses dengan mengisi formulir di situs #GenerasiPilahPlastik.
Sampah yang sudah dipilah akan dijemput SATRIA (jasa kurir Anteraja) tanpa syarat untuk Paket Recycle (plastic waste). Paket akan dijemput dan diantar ke Bank Sampah juga tak dikenakan jumlah minimum paket.
Seluruh fasilitas ini dapat diakses dengan layanan gratis ongkir Sahabat Dream. Untuk 2 ribu pengirim pertama, program Rinso X Anteraja ini akan memberikan saldo Gopay senilai Rp50 ribu.
Program jemput sampah gratis ini mencakup 10 provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara.
Program ini akan berlangsung selama tiga mulai dari bulan ini hingga akhir Mei 2022.
Erfan Hidayat, Head of Fabric Care Unilever Indonesia berharap upaya yang diinisiasi Rinso ini bisa diterima dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat melalui langkah kecil memilah sampah dari rumah. Ke depan dia berharap langkah kecil ini bisa membuat lingkungan enjadi bersih dan lestari untuk anak-anak Indonesia.
" Yuk tunggu apa lagi, mari bergabung bersama Rinso dan Anteraja untuk jadi #GenerasiPilahPlastik dan bersama kita wujudkan Indonesia yang lebih bersih dan lestari,” jelas Erfan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN