Saudagar Dermakan Sepertiga Harta Hingga Akhir Hayat

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 9 Juli 2015 15:16
Saudagar Dermakan Sepertiga Harta Hingga Akhir Hayat
Nilainya tak main-main, US$ 1,1 miliar sekitar Rp 14,65 triliun akan didermakan selama 10 tahun ke depan.

Dream - Tren berderma selama Ramadan sedang menular di Tanah Arab. Setelah orang terkaya Arab Saudi Pangeran Al Waleed, giliran pengusaha tajir asal Uni Emirat Arab, Abdullah Ahmad Al Ghurair menyisihkan kekayaan untuk sumbangan.

Al Ghurair berjanji menyerahkan sepertiga aset perusahaannya untuk membangun pendidikan di negara tersebut.

Putranya, Abdul Aziz Al Ghurair, CEO Mashreq Bank, mengumumkan telah menyerahkan bantuan awal senilai US$ 1,1 miliar yang akan diberikan selama 10 tahun ke depan.

Untuk tahap awal, Abdul Aziz mengatakan pihaknya akan membentuk Yayasan Pendidikan Abdullah Al Ghurair yang akan memberikan bantuan beasiswa kepada 15 ribu warga Emirat untuk kuliah ke universitas-universitas ternama.

Dalam tahap kedua, program ini akan dibuka untuk warga Arab non-Emirat yang tinggal di UEA, dan kemudian orang-orang Arab dari seluruh Timur Tengah.

Namun Al Ghurair tidak menyebutkan kerangka waktu untuk pelaksanaan berbagai tahapan tersebut.

Abdul Aziz mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menunjuk seorang CEO dan dewan direksi untuk duduk di yayasan yang resmi diluncurkan pada kuartal pertama 2016.

Empat anggota keluarga Al Ghurair - yaitu Abdul Aziz sendiri, Ali, Rashid dan Sadam - telah ditunjuk sebagai wali, dan yayasan telah meminta bantuan Boston Consulting Group untuk menentukan prioritas program akademik yang akan didukung yayasan.

Al Ghurair mengatakan selama ekonomi tetap stabil dan kinerja bisnis keluarganya terus tampil baik, dia berjanji akan terus menyumbangkan sepertiga aset perusahaannya selama beberapa dekade yang akan datang.

" Meningkatkan kualitas pendidikan dan memperlengkapi generasi muda kita dengan keterampilan untuk berhasil dalam abad ke-21 adalah kunci untuk mengurangi pengangguran - di antara tantangan yang paling mendesak dunia Arab - dan untuk membangun perdamaian dan kemakmuran di kawasan kita," kata Abdul Aziz.

Bulan Ramadan sepertinya menjadi ajang para pemilik modal besar Timur Tengah untuk beramal.

Pekan lalu, Pangeran Saudi Alwaleed Bin Talal Bin Abdulaziz mengatakan ia akan menyalurkan US$ 32 miliar dari kekayaannya untuk mendirikan yayasan amal, Alwaleed Filantropi.

Sebagai langkah awal, Alwaleed akan mendirikan 10.000 rumah dan 10.000 mobil ke warga miskin Arab Saudi. (Ism)

Beri Komentar