SBC Kembali Ajak Pengusaha Gali Ilmu Bisnis Berkah, Salurkan Pendampingan Usaha Rp250 Juta

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 10 Februari 2023 15:47
SBC Kembali Ajak Pengusaha Gali Ilmu Bisnis Berkah, Salurkan Pendampingan Usaha Rp250 Juta
Sukses Berkah Community (SBC) kembali mempersembahkan event Gebyar Wirausaha (GWU) yang ke-9, cek tanggalnya.

Dream - Salah satu ikhtiar untuk mendapatkan rezeki adalah dengan berniaga dan menjadi pebisnis. Berbagai tips dan cara sukses dalam berwirausaha banyak diberikan mereka yang sudah mendapat kesuksesan. Namun ada satu pertanyaan yang sering terlupakan, apakah bisnis tersebut berkah?

Menjawab pertanyaan itu, Sukses Berkah Community (SBC) kembali mempersembahkan event Gebyar Wirausaha (GWU) yang ke-9. Mengangkat tema ‘The Power of Synergy', event ini akan mempertemukan para pebisnis untuk menggali ilmu seputar membangun bisnis agar sukses sekaligus berkah dan mengalirkan banyak manfaat. 

Berlangsung selama dua hari (Sabtu dan Minggu/11-12 Februari 2023) di Titan Center, Bintaro, Tangerang, GWU 9 ini diharapkan dapat menjadi pintu gerbang dalam Program One Year Coaching (OYC) Batch 6. 

1 dari 2 halaman

Untuk diketahui, OYC adalah program pendampingan usaha senilai Rp250 juta langsung bersama Founder SBC, Coach Ridwan Abadi tanpa dipungut biaya alias gratis. Event ini juga akan diisi oleh pebisnis berpengalaman, ustaz, maupun artis yang sudah menekuni berbagai bisnis. 

Sebut saja Yuswohadi, Joko Wardiyanto, Rinaldy Anantadira, K.H. Muhammad Shulthoni, Ustaz Uus Mauludi, Wiji Asih Setiawati, Arie Untung, dan tentunya Coach Ridwan Abadi. 

SBC bukan hanya sekadar acara wirausaha biasa, namun akan menampilkan " energi" semangat bertumbuh serta bersinergi dalam berbisnis, dan menjadikan bisnis sebagai kendaraan menuju surga.

2 dari 2 halaman

sbc ther power of synergy

Sebagai informasi, jumlah pengusaha di tahun 2022 hanya mencapai 3,4 persen. Presentase ini pun disebut masih kurang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang membutuhkan 12 persen hingga 14 persen pengusaha.

Angka ini juga masih jauh tertinggal dari negara tetangga seperti Malaysia sebesar 5 persen, dan Singapura 7 persen.

Beri Komentar