Sektor Industri dan Manufaktur Kerek Indeks Syariah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 14 November 2018 17:27
Sektor Industri dan Manufaktur Kerek Indeks Syariah
Penguatan rupiah juga jadi sentimen positif perdagangan.

Dream - Indeks syariah melanjutkan penguatannya. Ketiga indeks syariah kompak menguat pada Rabu 14 November 2018. Penguatan ini disebabkan oleh kinerja sektor industri dan rupiah.

Pada papan perdagangan, Indeks Saham Syariah Indonesia, menguat 0,373 poin (0,21%) ke level 174,772. Aksi beli saham membuat indeks ISSI terbang tinggi ke level 176,100.

Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII), juga melesat 4,541 poin (0,7%) ke level 649,916.

Indeks JII70 juga menanjak 1,213 poin (0,56%) ke level 215,167. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terangkat 23,095 poin (0,39%) ke level 5.853,293.

Nilai perdagangan kali ini tercatat sebesar Rp3,42 triliun dari 28,27 miliar lembar saham.

1 dari 2 halaman

Tiga Saham Ini Jadi Primadona

Menjelang akhir perdagangan, investor melepas saham. Saham pertanian dan infrastruktur terkoreksi paling dalam, yaitu sebesar 2,26 persen dan 1,69 persen. Pelemahan ini diikuti oleh sektor properti dan pertambangan yang terkoreksi 0,87 persen dan 0,24 persen.

Namun, pelemahan ini masih ditopang dengan kinerja indeks-indeks lainnya. Penguatan sektor industri dasar, manufaktur, dan industri aneka bisa menahan laju pelemahan indeks.

Tercatat saham industri dasar terangkat 3,64 persen, manufaktur 1,75 persen, dan industri aneka 1,73 persen.

Emiten syariah pencetak top gainer adalah INTP yang harganya melesat Rp1.125, SMGR Rp850, SOSS Rp310, PTBA Rp230, dan SGRO Rp180.

Sebaliknya, harga saham GMTD terkoreksi Rp3.175, IBST Rp1.800, DUTI Rp1.070, ITMG Rp925, dan AALI Rp475.

 

2 dari 2 halaman

Bagaimana dengan Rupiah?

Dari pasar uang, rupiah menguat terhadap dolar AS. Pada pukul 16.09, nilai tukar dolar As melemah 25 poin (0,17%) ke level Rp14.780. Rupiah memimpin penguatan di Asia.

Penguatan terbesar di regional diikuti oleh yen. Kurs dolar terhadap yen melemah 0,2 poin (0,17%) ke level 113,8 yen. (ism)

Beri Komentar