BCA Syariah Mencetak Laba Rp26,84 Miliar Pada Semester I 2017 (Dream.co.id/Arie Dwi Budiawati)
Dream - PT BCA Syariah mencetak laba sebelum pajak sebesar Rp26,84 miliar pada semester I 2017. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
" Laba tumbuh 40,03 persen," kata Kepala Satuan Kerja BCA Syariah, Pranata Nazamuddin, di Jakarta, Rabu, 26 Juli 2017.
Pranata mengatakan, kenaikan laba ini ditopang peningkatan return of assets (ROA) ke level 1,05 persen dan return of equity (ROE) ke level 3,64 persen. Rasio kecukupan modal pun terjaga pada level 30,99 persen.
Dia melanjutkan total aset BCA Syariah pada semester I 2017 sebesar Rp5,43 triliun atau naik 25,02 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan asetnya berada di atas industri perbankan syariah yang sebesar 22,8 persen.
Pranata melanjutkan, dana pihak ketiga (DPK) BCA Syariah juga naik 31,79 persen dari Rp3,22 triliun pada semester I 2016 menjadi Rp4,24 triliun di periode yang sama 2017. Pembiayaan pun naik 21,09 persen dari Rp3,2 triliun pada semester I 2016 menjadi Rp3,88 triliun pada semester I 2017.
Sementara untuk rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) gross tercatat sebesar 0,48 persen dan NPF nett sebesar 0,18 persen. Rasio tersebut turun 0,55 persen untuk gross dan 0,46 persen untuk nett pada periode yang sama 2016.
Direktur Utama BCA Syariah, John Kosasih, mengatakan saat ini kondisi pergerakan dunia usaha tengah melambat. Ini berdampak pada melambatnya penyaluran pembiayaan.
" Risiko di bank itu ada di NPF dan NPF di BCA Syariah tetap terjaga. Kami berupaya NPF di bawah 1 persen," kata John.
Menurut John, perusahaan menerapkan strategi khusus untuk menjaga NPF tetap rendah. BCA Syariah selektif memilih nasabah untuk menyalurkan pembiayaan. Nasabah yang dipilih adalah mereka yang memiliki rekam jejak, kolateral, karakter, dan kemampuan pembayaran yang baik.
" Kami memilih nasabah itu berdasarkan prudent banking practise," kata dia.(ism)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu