Incar Peringkat 2, BNI Syariah Kini Kelola Aset Rp30 Triliun

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 25 Juli 2017 15:30
Incar Peringkat 2, BNI Syariah Kini Kelola Aset Rp30 Triliun
Laba bersih BNI Syariah naik sekitar 13 persen dibandingkan semester I 2016 sebesar Rp146 miliar.

Dream - PT BNI Syariah membukukan laba bersih sebesar Rp165 miliar pada semester I 2017. Perolehan tersebut meningkat 13 persen dibandingkan capaian laba bersih pada periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp146 miliar.

" Alhamdulillah BNI Syariah melewati semester I 2017 dengan baik," kata Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, di Jakarta, Selasa, 25 Juli 2017.

Firman mengatakan aset BNI Syariah tumbuh 19,7 persen dari Rp25,7 triliun pada semester I 2016 menjadi Rp30,6 triliun pada semester I 2017. Pertumbuhan aset tersebut mengangkat posisi BNI Syariah diantara jajaran bank syariah di tanah air.

" Itu angka psikologis. Kami mengalahkan bank pesaing kami. Sekarang ada di posisi 3. Harapannya, kami bisa ada di posisi 2," kata dia.

Menurut Firman, pertumbuhan laba bersih perusahaan didukung oleh ekspansi pembiayaan dan kontribusi komposisi dana rasio murah. Efisiensi operasional usaha yang terjaga juga menyokong pertumbuhan laba bersih.

BNI Syariah mencatat adanya peningkatan pembiayaan syariah dari Rp18,9 triliun pada semester I 2016 menjadi Rp22,5 triliun pada semester I 2017. Rinciannya, porsi pembiayaan konsumer 51,9 persen, ritel produktif 21,7 persen, komersial 19,3 persen, mikro 5,6 persen, dan pembiayaan Hasanah Card 1,5 persen.

" Untuk pembiayaan konsumer, sebagian besar portofolio BNI Griya iB Hasanah, yaitu 84,9 persen," kata dia.

Sementara itu, dana pihak ketiga naik dari Rp21,8 triliun pada semester I 2016 menjadi Rp26,7 triliun pada semester I 2017.

" Rasio dana murah (CASA) sebesar 47,6 persen, naik dari 47,1 persen dari tahun sebelumnya," kata Firman.(Sah)

Beri Komentar