Dream - Bencana alam yang datangnya tak bisa ditebak adalah kejadian mengerikan yang tak diinginkan semua orang. Pasalnya bencana alam bisa membuat kerusakan dan kerugian besar baik secara materi hingga merenggut nyawa.
Dalam sejarahnya, manusia sudah beberapa kali mengalami bencana dahsyat yang sulit untuk dilupakan.
Dari zaman ke zaman, bencana dahsyat yang pernah menimpa manusia tersebut banyak jenisnya.
Umat manusia pernah mengalami bencana mulai dari wabah belalang hingga sepanjang tahun tidak ada Matahari.
Dirangkum dari berbagai sumber inilah deretan bencana alam dahsyat yang penyebabnya masih jadi misteri hingga sekarang.
Hampir 20.000 orang tewas setelah gempa bumi dan tsunami dahsyat melanda T?hoku di Jepang pada tahun 2011.
Setelahnya, banyak orang melaporkan penampakan arwah yang hilang dan tewas akibat tsunami. Tak sedikit yang kerasukan.
Penampakan dan kesurupan tersebut kemungkinan akibat dari trauma kolektif dan rasa bersalah para penyintas.
Namun banyak yang percaya bahwa penampakan tersebut adalah bukti nyata dari aktivitas paranormal.
Sepanjang tahun 536 Masehi pernah terjadi Tahun Kegelapan, di mana suhu di Bumi turun drastis akibat banyak gunung berapi meletus.
Selama 24 jam sehari selama 18 bulan matahari tidak bisa bersinar karena terhalang kabut/asap yang tebal dari letusan gunung.
Hal ini berakibat terjadinya musim dingin yang panjang dan kelaparan yang meluas di seluruh dunia.
Tahun 2008 terjadi bencana gempa bumi dahsyat di Sichuan, China. Bencana yang menewaskan 90 ribu orang ini masih jadi misteri.
Semuanya berawal dari pembangunan Bendungan Tiga Ngarai di Hubei, China pada tahun 1990-an yang jadi kontroversi.
Saat gempa dengan kekuatan 7,8 skala Richter di Provinsi Sichuan, masyarakat menyalahkan bendungan tersebut sebagai penyebabnya.
Meski membawa manfaat besar seperti listrik dan pengendali banjir, bendungan ini menyebabkan banyak kerusakan ekologis.
Sejak tahun 2013, puluhan lubang raksasa ditemukan di Semenanjung Yamal, Siberia, Rusia.
Ilmuwan menduga sinkhole ini disebabkan permafrost atau lapisan tanah beku yang meleleh.
Lelehnya permafrost ini berbarengan dengan mengembangnya gas methana hingga menciptakan gundukan tanah berlapis es runtuh.
Namun sampai saat ini ilmuwan masih belum dapat memastikan apa penyebab sebenarnya.
Salah satu fenomena unik di galaksi adalah munculnya sinar Gamma yang tercipta dari tabrakan bintang-bintang.
Jika bintang itu meledak dalam jarak cukup dekat, sinar Gamma yang dihasilkan bisa menghancurkan Bumi dalam sekejap.
Anehnya, tahun 2013 lalu para ilmuwan menemukan bukti bahwa Bumi pernah dihantam ledakan sinar Gamma pada abad ke-8.
Ilmuwan menemukan jejak sinar Gamma setelah mempelajari cincin pohon cedar Jepang yang berasal dari tahun 775.
Kota New Madrid di Missouri, Amerika Serikat pernah dihantam beberapa gempa bumi yang dahsyat selama 3 bulan berturut-turut.
Insiden antara Desember 1811 dan Februari 1812 ini konon membuat aliran Sungai Mississippi berjalan mundur. Ilmuwan menjelaskan fenomena aneh itu adalah likuifaksi atau tanah bergerak.
Menurut mereka, tanah terangkat akibat gempa dahsyat sehingga tampak seolah-olah sungai berubah arah untuk sementara.
Namun, yang masih belum jelas adalah apa penyebab sebenarnya dari gempa tersebut.
Dulu Venus dianggap cocok untuk dikunjungi, tetapi misi Venera Soviet menyadari bahayanya.
Atmosfer Venus penuh CO2, tekanannya 90 kali lebih tinggi dari Bumi, awannya asam sulfat, dan suhunya hampir 900 derajat Fahrenheit.
Kehidupan tidak mungkin karena tingginya karbon dioksida. Penyebabnya, termasuk gunung berapi, masih belum pasti.
Solar flare atau suar Matahari mungkin tidak memancarkan radiasi sinar gamma pada abad ke-8 seperti yang terdeteksi pada pohon cedar Jepang yang berasal dari tahun 775.
Tetapi suar Matahari menghasilkan radiasi pada abad ke-19 seperti pada peristiwa Carrington pada September 1859.
Suar Matahari saat itu menjadi badai geomagnetik besar yang mengakibatkan pemadaman listrik dan gangguan telegram.
Kejadian ini masih misterius karena masih banyak yang perlu dipahami tentang peristiwa tersebut dan tentang suar Matahari secara umum.
Ledakan besar di atas hutan Tunguska, Rusia menghancurkan area luas. Tapi anehnya, ledakan tersebut tidak menimbulkan kawah.
Dengan perkiraan ledakan sebesar 10 megaton atau lebih, kekuatannya melebihi bom atom di Jepang.
Meskipun penyebab diduga adalah asteroid, beberapa orang meragukan cerita ini. Karena tabrakan asteroid pasti menyisakan kawah.
Mereka menduga peristiwa di Tunguska ini disebabkan oleh ledakan gas alam atau tabrakan dua komet.
Bak kisah wabah belalang di zaman Nabi Musa, terjadi peristiwa yang mirip di Great Plains, Amerika Serikat, pada abad 19. Jutaan belalang menyerbu kawasan Great Plains pada tahun 1874.
Belalang tersebut datang dalam kawanan yang begitu besar sehingga menghalangi Matahari dan terdengar seperti hujan badai.
Saat itu, Great Plains dilanda musim semi kering yang membuat belalang bertelur sangat banyak dan berkembang biak sangat cepat.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN