Dream - Perkembangan industri keuangan syariah terus meningkat, khususnya di industri keuangan non bank. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pasar modal syariah berkontribusi paling besar dalam aset keuangan syariah.
" Yang terbesar adalah pasar modal syariah," kata Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK, Edy Setiadi, di Jakarta, Jumat 28 April 2017.
Edy mengatakan per Februari 2017, total aset keuangan syariah di Indonesia tercatat sebesar Rp897,1 triliun (tidak termasuk saham syariah). Aset pasar modal syariah yang mencapai Rp451,2 triliun ini berkontribusi 50 persen terhadap aset keuangan syariah.
Kalau diperinci, aset pasar modal syariah ini terdiri atas sukuk korporasi sebesar Rp11,75 triliun, reksa dana syariah Rp16,2 triliun, dan sukuk negara Rp423,29 triliun.
Sedangkan aset industri perbankan syariah mencapai Rp355,9 triliun atau 40 persen dari total aset keuangan syariah.
" Aset IKNB--asuransi syariah, pembiayaan syariah, dan lembaga non bank syariah lainnya--sebesar 10 persen," kata dia.
Sekadar catatan, aset asuransi syariah sebesar Rp34,28 triliun, pembiaayaan syariah Rp37,07 triliun, dan lembaga keuangan non bank syariah lainnya Rp18,66 triliun.(Sah)
Advertisement
Belajar Lebih Dalam Wastra Nusantara Bersama Komunitas Pemuda Berkain

Film Abadi Nan Jaya Zombienya Indonesia: Sinopsis, Daftar Pemain, dan Link Streaming

Mengenal Pewarna Karmin Berbahan Dasar Serangga, Apakah Halal?

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget
