Serba-Serbi Laporan Keuangan UMKM yang Wajib Diketahui Pemilik Usaha

Reporter : Wuri Anggarini
Rabu, 14 April 2021 17:31

Belajar bareng para finalis Festival Kreatif Lokal (FKL) 2020 yang dipandu oleh mentor dari Prasetiya Mulya, yuk!

Pasti senang dong rasanya saat impian menjalankan usaha sendiri akhirnya bisa terlaksana. Tapi, sebagai seorang newbie, ternyata ada banyak hal yang bikin bingung dan perlu banget untuk terus dipelajari. Salah satunya adalah soal laporan keuangan UMKM yang sedang dikembangkan.

Bisnis apapun penting untuk memiliki laporan keuangan, karena dari situlah owner usaha bisa mengetahui posisi keuangan perusahaan. Selain itu, laporan keuangan juga dibutuhkan saat ingin mencari investor atau pinjaman di bank sebagai modal tambahan. Masih dibuat bingung dengan laporan keuangan UMKM? Belajar bareng para finalis Festival Kreatif Lokal (FKL) 2020 yang dipandu oleh mentor dari Prasetiya Mulya, yuk!

1 dari 3 halaman

Mengenal Masalah Utama Keuangan yang Sering Dialami UMKM

Serba-Serbi Laporan Keuangan UMKM yang Wajib Diketahui Pemilik Usaha

Sesi Business Coaching tentang laporan keuangan ini dipandu oleh Switomo Santoso yang sudah punya pengalaman panjang dalam dunia keuangan. Sebelum memulai ke inti topik materi, ia menjelaskan tentang perbedaan aset dan omzet yang wajib diketahui para business owner. Aset adalah semua barang yang dimiliki untuk menjalankan usaha, sementara itu omzet adalah total penjualan secara menyeluruh yang belum termasuk laba.

Setelah menjelaskan dasar-dasar tersebut, Switomo melanjutkan tentang masalah yang sering dialami keuangan UMKM. Ternyata ada banyak, mulai dari tidak melakukan pencatatan keuangan secara terukur dan teratur, mencampur keuangan pribadi dengan keuangan bisnis, serta perencanaan dan pengelolaan utang yang tidak tepat. Selain itu, UMKM biasanya melakukan penghitungan biaya, laba rugi, dan harga jual yang belum tepat serta tidak menentukan gaji sebagai pemilik bisnis.

2 dari 3 halaman

Siklus Akuntansi yang Wajib Diketahui

Serba-Serbi Laporan Keuangan UMKM yang Wajib Diketahui Pemilik Usaha

Dalam sesi tersebut, Switomo juga memberikan penjelasan tentang siklus akuntansi yang umumnya terjadi. Dimulai dari terjadinya transaksi, pencatatan, kategorisasi, ringkasan transaksi, dan terakhir pembuatan laporan keuangan. Nah, laporan keungan ini merupakan dokumen atau catatan yang berisi tentang berapa banyak aset atau harta yang dimiliki, utang, dan modal dalam menjalankan usaha.

Dalam laporan keuangan juga menjelaskan berapa laba bersih yang didapatkan oleh sebuah usaha. Ada beberapa tahapan yang dilakukan, seperti menghitung total hasil penjualan yang dikurangi laba kotor. Selanjutnya menentukan operating profit, laba sebelum pajak, dan terakhir net profit atau laba bersih.

3 dari 3 halaman

Cara Menghitung Pajak UMKM

Serba-Serbi Laporan Keuangan UMKM yang Wajib Diketahui Pemilik Usaha

Dalam sesi Business Coaching tersebut, para finalis juga belajar tentang cara menghitung PPh bagi UMKM. Sejak berlaku PP 46 Tahun 2013 bagi WP Orang Pribadi dan WP Badan, penghitungan pajak dipukul rata. Penghasilan bruto yang diterima langsung dikenai pajak UMKM sebesar 0,5%. Untuk pembayaran pajak UMKM ini bisa dilakukan dengan setor sendiri atau dipotong/dipungut oleh Pemotong/Pemungut.

Gimana, sudah mulai paham tentang laporan keuangan UMKM dan cara mengitung pajak penghasilan? Semoga bisa bermanfaat untuk meningkatkan usahamu ya, Sahabat Dream!