Si Pria Kaget Lihat Tagihan Spa yang Diterimanya

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 2 Juni 2017 11:01

Tagihan Mahal (worldofbuzz.com)

Si pria tidak tahu tempat langganannya menerapkan tarif baru.

Dream - Jika ingin memanjakan diri dengan fasilitas spa, sebaiknya perhatikan betul tarifnya. Salah-salah, Anda harus mengeluarkan banyak uang.

Seperti dialami pria bernama Kenny Thai asal Malaysia ini. Seperti dilaporkan World of Buzz, pria ini kaget saat menerima tagihan senilai 268 ringgit, sekitar Rp833 ribu, setelah memanjakan diri di sebuah spa terkenal, Ossoto Recreation Hub.

Ossoto adalah tempat rekreasi sekaligus relaksasi mewah bagi warga Malaysia yang berdompet tebal. Di sini mereka bisa menghamburkan uang hanya untuk memanjakan diri.

Bon Mahal

Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas. Para pelanggan dapat menikmati berbagai layanan spa termasuk pijat tubuh, aromaterapi, terapi pengobatan China, dan masih banyak lagi.

Namun, di mana ada layanan mewah, maka ada harga mahal yang harus dibayar. Meski ini bukan pertama kali bagi Kenny pergi ke Ossoto, dia tetap tercengang melihat tagihan yang baru diterimanya.

Masalahnya, dia tidak menyadari ada skema penetapan tarif baru yang diberlakukan di Ossoto.

1 dari 3 halaman

Wanita Ini 'Digetok' Rp24 Juta Saat Menebalkan Alis di Salon

© Dream

Dream - Banyak cara licik yang dilancarkan penjual untuk meraup untung. Jika konsumen tak jeli, siap-siap terjebak dalam tipu daya penjual.

Seperti kisah seorang wanita bernama Alice yang dijanjikan akan punya alis tebal hanya dengan biaya S$ 120 (sekitar Rp 1,1 juta) saat jalan di depan sebuah salon kecantikan di Singapura.

Untuk ukuran negara seperti Singapura, biaya permak alis sebesar itu terbilang sangat murah.

Tergiur dengan penawaran tersebut, Alice tanpa pikir panjang langsung membayar S$ 100 sebagai uang muka.

Begitu masuk, seorang karyawan salon menyodorkan paket sulam alis senilai S$ 2.000 (sekitar Rp 19 juta). Alice menolak tawaran tersebut karena dianggapnya terlalu mahal.

Alice pun mulai ditangani oleh karyawan lainnya. Selama 'menggarap' Alice, karyawan salon itu terus mengajaknya ngobrol. Hingga tanpa disadari Alice, bentuk alisnya sekarang terlihat tidak seimbang.

2 dari 3 halaman

Astaga Modusnya Ternyata...

© Dream

" Dia terus mengajak bicara, dan saya tidak berani melawan karena dia memegang gunting rambut yang terus didekatkan pada wajah saya," kata Alice.

Selain itu, tambah Alice, dia merasa kesakitan selama proses penebalan alis karena alat-alat anaestesinya banyak yang sudah lama.

Tentu saja Alice tidak mungkin keluar dengan bentuk alis yang tak seimbang. Dia pun menyuruh salon untuk membetulkan alis satunya.

Begitu selesai, Alice dipaksa bayar S$ 2.600 (sekitar Rp 24,7 juta) untuk semua jasa yang diberikan, termasuk biaya perawatan wajah.

3 dari 3 halaman

Waspada!

© Dream

Untungnya, Alice bisa meminta uangnya kembali yang senilai S$ 2.600 setelah melaporkan salon itu ke Badan Konsumen Singapura atau CASE.

Jurubicara CASE mengatakan konsumen harus tahu haknya dan teliti ketika mengambil paket yang ditawarkan.

" Langsung batalkan jika ada paksaan untuk mengambil paket. Kalau mereka mengancam, hubungi polisi," kata jurubicara CASE tersebut.

Konsumen juga disarankan untuk selalu membaca syarat dan ketentuan yang diberikan.

Misalnya, konsumen harus waspada jika ada pernyataan 'uang yang telah dibayarkan tidak bisa dikembalikan', atau ada syarat yang berbunyi 'salon tidak bertanggung jawab jika ada kegagalan dalam perawatan'.