Bus Pariwisata Alami Kecelaan Maut Di Bantul (Merdeka.com)
Dream - Kecelakaan maut menimpa satu unit bus pariwisata. 13 orang tewas dalam kecelakaan tunggal tersebut.
Insiden itu terjadi pada Minggu, 6 Februari 2022 pukul 14.00 WIB. Lokasi kejadian berada di Jalan Imogiri-Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di bawah Bukit Bego.
Kapolres Bantul, Ajun Komisaris Besar Ihsan, mengatakan bus dengan pelat nomor AD 1507 EH ini berisi penumpang yang akan berwisata ke Kabupaten Sleman dan Bantul. Saat kejadian, bus sedang dalam perjalanan menuju tempat wisata Tebing Breksi di Mangunan, lalu ke Pantai Parangtritis.
" Saat sampai di tanjakan Bukit Bego, bus sebenarnya tidak kuat, penumpang sempat diturunkan," ujar Ihsan.
Setelah penumpang turun, kata dia, bus dapat menanjak dengan pelan. Usai melampaui tanjakan, penumpang kembali naik bus.
Malang terjadi saat jalanan menurun. Diduga bus mengalami masalah pada sistem pengereman sehingga oleng saat melaju turun.
" Kemudian bus menghantam tebing di sisi utara," kata Ihsan.
Total terdapat 57 orang dalam bus tersebut, termasuk sopir dan kernet. 13 orang meninggal dan 44 lainnya luka akibat kecelakaan itu.
" 4 orang meninggal dunia di tempat, sementara 0 orang meninggal baik dalam perjalanan maupun saat dirawat di rumah sakit.
Seluruh korban dilarikan ke tiga rumah sakit. Ketiganya yaitu RSUD Panembahan Senopati, RS PKU Muhammadiyah, dan RS Nur Hidayat.
" Akan kami lakukan olah tkp dan melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan ini," ucap Ihsan.
Menurut Ihsan, bus tersebut dikemudikan Ferianto, 35 tahun, asal Sukoharjo, Jawa Tengah. Sopir juga meninggal dalam insiden itu.
" Sopir teridentifikasi meninggal dunia di RSUD Panembahan Senopati," kata dia.
Sementara penumpang bus tersebut adalah karyawan perusahaan konveksi di Sukoharjo beserta keluarga yang sedang wisata dalam rangka family gathering. Ada tiga tujuan yang dijadwalkan dikunjungi yaitu Tebing Breksi, Hutan Pinus Mangunan, serta Pantai Parangtritis.
" Ada dua rombongan bus. Bus pertama sudah duluan ke tujuan Hutan Pinus Mangunan. Sementara bus kedua yang kecelakaan ini," kata Ihsan.
Insiden kecelakaan ini juga ditangani Polda DIY. Ditlantas Polda DIY menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk menggelar penyelidikan terkait penyebab kecelakaan secara saintifik.
" Nantinya tim bisa memberikan animasi proses penyebab kecelakaan," terang Wadirlantas Polda DIY, AKBP Hendra Gunawan.
Menurut Hendra, selain dengan Polres Bantul, Ditlantas Polda DIY juga akan melibatkan Korlantas Polri. Tim Korlantas Polri dijadwalkan tiba hari ini.
" Dadari Kakorlantas Polri juga akan hadir melakukan inspeksi kejadian kecelakaan itu supaya hasilnya komprehensif sehingga mengetahui penyebab kecelakaan itu," kata Hendra, dikutip dari Merdeka.com.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib