Sinyal Positif Asia Angkat Bursa Syariah

Rupiah masih bisa sedikit menjauh dari level 14.300 per dollar AS

Dream - Indeks syariah bergerak menguat mengikuti arus positif yang berhembus dari kawasan regional. Aksi beli asing ikut mendorong laju penguatan.

Pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, 11 September 2015, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menguat 0,799 poin ke level 138,963.

Laju penguatan itu diikut indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII) yang naik 4,797 poin ke level 581,858.

Kedua indeks acuan saham syariah di BEI masih mempertahankan laju positifnya hingga 30 menit waktu perdagangan.

Munculnya aksi beli investor telah mengangkat 95 emiten syariah melaju di zona hijau. Sebanyak 20 diantaranya merupakan saham-saham unggulan syariah.

Transaksi perdagangan saham syariah sudah mencapai Rp 502 miliar dengan 6,7 miliar saham yang berpindahtangan.

Menghijaunya laju indeks saham sektoral juga membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cukup nyaman di zona hijau.

Pada perdagangan prapembukaan IHSG naik 20,188 poin (0,46%) ke level 4.363,449. Di sesi pembukaan, IHSG kembali menanjak 24,454 poin (0,56%) ke level 4.367,715.

Lantai bursa pagi ini sudah menghimpun dana investor hingga Rp 722 miliar. Asing mencetak nett sell tipis sekitar Rp 2,8 miliar.

Dari kawasan regional, indeks saham utama Asia bergerak variatif. Indeks Nikkei Jepang dan Kospi Korea saat ini melemah 0,05 persen dan 0,66 persen.

Namun indeks Hang Seng dan Shanghai melaju positif 1,18 persen dan 0,46 persen.

Di pasar keuangan, rupiah juga mulai sedikit membaik. Meski hampir menyentuh level 14.300, rupiah saat ini menguat 37 poin (0,26%) menjadi 14.295 per dollar AS.