5 Cara Memperlambat Proses Penuaan Dini Secara Alami (Foto: Shutterstock)
Dream - Tidak dipungkiri jika para wanita paling takut wajah menjadi terlihat menua. Kulit keriput dan kusam menjadi musuh utama.
Jangankan keriput, muncul garis-garis halus di pinggir bibir atau sudut mata saja sudah membuat wanita kelabakan.
Proses penuaan memang tidak bisa dilawan. Tapi bukan berarti tak bisa diperlambat.
Kamu masih bisa memperlambat penuaan dini dengan melakukan berbagai cara dan perawatan kulit.
Dilansir dari Reader's Digest, berikut lima cara memperlambat proses penuaan secara alami.
© MEN
Atlet yang memiliki usia panjang menjadi bukti bahwa aktivitas olahraga adalah cara memperlambat proses penuaan secara alami. Bahkan, berolahraga diklaim sebagai cara yang terbaik.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa orangtua yang berolahraga secara teratur sepanjang hidup memiliki massa otot, kadar kolesterol dan fungsi sistem kekebalan tubuh lebih baik dari orang yang jauh lebih muda.
Tidak mengherankan, olahraga mengarah pada penurunan berat badan yang sehat dan membantu mengontrol gula darah untuk mencegah diabetes.
© MEN
Sinar Matahari mengandung vitamin D yang membantu tulang menjadi kuat. Vitamin juga mampu melindungi dari penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
Menurut sebuah penelitian terhadap lebih dari 2.000 wanita, mereka yang memiliki kadar vitamin D yang lebih tinggi juga memiliki usia telomer lebih lama. Telomer adalah tutup pelindung DNA yang membantu menjaga sel-sel untuk berkembang.
Studi lain menemukan bahwa orangtua dengan kadar vitamin D rendah mengalami kesulitan dengan tugas sehari-hari seperti berjalan menaiki tangga, berpakaian dan bahkan memotong kuku jari kaki.
" Berjemur 15-30 menit di bawah sinar matahari pagi setiap hari akan memenuhi produksi vitamin D dalam tubuh," kata Jyotir Jani, dokter di Piedmont Healthcare, Amerika Serikat.
© MEN
Stres kronis menyebabkan banyak masalah. Mulai dari mengganggu tidur hingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Dalam sebuah penelitian, stres terbukti mempersingkat telomer.
Orang dengan tingkat stres tertinggi memiliki telomer yang lebih pendek, seolah-olah satu dekade lebih tua daripada yang memiliki kategori stres terendah. Tapi, kamu dapat memperpanjang telomer dengan mengurangi stres. Dalam sebuah penelitian, wanita yang berlatih meditasi memiliki telomer lebih lama daripada mereka yang tidak.
© MEN
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kamu mungkin dapat menurunkan atau menunda timbulnya risiko kondisi mental yang berkaitan dengan usia, seperti demensia dan Alzheimer jika memiliki 'cadangan kognitif', yaitu jaringan otak yang tetap bekerja bahkan jika bagian otak lain mengalami kerusakan.
Kamu bisa membangun cadangan ini dengan tetap aktif mempelajari keterampilan baru dan terus bersosialisasi. “ Cara terbaik untuk menjaga otak tetap aktif dan tajam adalah berlatih memfokuskan pikiran,” ungkap Dr. Jani. " Selain itu, terus-menerus mempelajari hal baru atau memperluas pengetahuan" .
Penelitian menunjukkan bahwa selalu bersikap positif tentang usia, tetap memiliki tujuan hidup dan terlibat secara sosial dapat membantu memperlambat proses penuaan fisik dan mental.
Satu studi mengungkapkan bahwa orang dengan sikap positif hidup 7,5 tahun lebih lama daripada yang pesimis. Penelitian lain menemukan bahwa berpikir negatif menyebabkan penurunan fisik dan kognitif secara lebih tajam.
(Sumber: RD.com)
Doa Setelah Wudhu dan Artinya, Ketahui Juga Sunah yang Dianjurkan oleh Nabi Saw
Doa Sujud Sajdah dan Hukumnya, Sunah Melakukannya saat Membaca atau Mendengar Ayat Sajdah
FOTO: Meriahnya Konser Sheila on 7 Bertajuk 'Tunggu Aku di Jakarta', Duta Berkaca-kaca Tahan Tangis
Gaya 10 Artis di Pernikahan Kiky Saputri, Ayu Ting Ting Gandeng Boy William Jadi Sorotan!
Bukan Sahara, Gurun Terpanas di Dunia Ternyata di Daerah Ini, Suhu Bisa 70 Derajat Celcius