Ini Penyebab Tompi Harus Bayar Listrik Selangit Meski 3 Bulan Tak Dipakai

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 12 Juni 2020 13:22
Ini Penyebab Tompi Harus Bayar Listrik Selangit Meski 3 Bulan Tak Dipakai
Mengapa?

Dream – Tompi mengeluhkan tagihan listrik di kantornya. Padahal, kantor pelantun tembang Sedari Dulu itu tiga bulan kosong, tidak beroperasi.

“ TAGIHAN PLN MENGGILA! Ini dr PLN kagak ada konfirmasi-konfirmasi main sikat saja,” cuit Tompi di akun Twitternya, @dr_tompi, Jumat 12 Juni 2020.

Cuitan Tompi ini direspons oleh PLN. BUMN setrum itu meminta dokter bedah plastik itu untuk memberitahukan kendala melalui pesan langsung di platform Twitter.

“ Mohon maaf atas kendala yang dialami saat ini, ya, Kak, agar admin dapat melakukan pengecekan. Dapat dibantu ID pelanggannya via DM ya,” balas PLN melalui @pln_123.

Tompi membalas cuitan PLN. Dia terheran-heran karena tagihan listrik di kantornya fantastis. Padahal kantor tersebut tak beroperasi selama tiga bulan.

“ Besok saya kirim, ya. Itu kantor kosong, nggak dipakai karena hampir 3 bulan tutup,” cuit Tompi.

1 dari 4 halaman

Terjawab Sudah

Setelah mendapat penjelasan dari PLN, Tompi mencuit kembali soal tagihan listrik. Menurut dia, ada tarif minimal yang harus dibayarkan walaupun tak ada pemakaian. Ini berlaku bagi pelanggan pascabayar.

Tompi harus membayar tagihan sebesar Rp2,1 juta per bulan walaupun tidak dipakai. 

“ Nah, kasus di gue ternyata harus bayar 2,1 juta per bulan meski nggak dipakai. Yang disayangkan adalah hal-hal begini kurang terinfokan di awal,” cuit dia.

2 dari 4 halaman

Tompi Minta PLN Perbaiki Komunikasi

Tompi telah bertemu dengan petugas lapangan PLN. Petugas perusahaan pelat merah meluruskan masalah tagihan listrik.

“ Untuk kasus saya kemarin: yang satu salah hitung. Satunya ternyata kena minimum bayar 2,1 juta per bulan meski tutup. Meski ada mekanisme kompensasi, namun selama ini tidak terinformasi dengan baik,” cuit dia.

“ Saya rasa PLN perlu memperbaiki KOMUNIKASI PUBLIKnya dan lebih lugas/gambling dalam penjelasan,” cuit dia.

3 dari 4 halaman

Masih Terima Lonjakan Tagihan Listrik Juni 2020? Ini Jawab PLN

Dream – Masalah tarif listrik yang membengkak di tengah pandemi Covid-19 terus bergulir. PT PLN (Persero) menegaskan kenaikan tersebut bukan karena tarif dinaikkan. Perusahaan tidak pernah menaikkan tarif listrik sejak 2017.

Dikutip dari Liputan6.com, Kamis 11 Juni 2020, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN Bob Saril menegaskan tagihan listrik yang melonjak murni disebabkan pemakaian pelanggan.

" Yang kita catat itu murni dipakai pelanggan. Kenaikan ini murni disebabkan kenaikan pemakaian ditambahkan carry over karena PSBB petugas nggak bisa catat meteran," ujar Bob dalam diskusi virtual.

 

 

Bob menjelaskan, formula tarif listrik terdiri dari 2 variabel yaitu volume pemakaian listrik dikali tarif yang berlaku di segmen pelanggan. Karena tarif tidak naik, variabel volume yang naik otomatis membuat tagihan listrik yang dipakai akan melonjak.

Petugas PLN di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyampaikan tagihan listrik berdasarkan angka stand meter rata-rata 3 bulan terakhir. Hal ini disebabkan petugas tidak datang mencatat meteran secara manual.

4 dari 4 halaman

Ilustrasi Perhitungan Tagihan Listrik

Misalnya, pemakaian terakhir tercatat hingga 100 kWh, artinya dasar penagihan tarif listrik di satu rumah tangga yaitu 100 kWh. Di bulan April, misalnya, pemakaian mencapai 120 kWh. Bulan Mei, pemakaian mencapai 140 kWh.

" Nah, kan lebihannya 20 (dari April) ditambah 40 (dari Mei), yaitu 60 kWh, artinya ini belum ditagihkan oleh PLN awalnya. Lalu bulan Juni pemakaian 140 kWh. Nah ada carry over 60 kWh, ini totalnya berarti 200 kWh, dan ditagih pada bulan itu, jadi kelihatannya seperti naik 200 persen,” kata Bob.

Oleh karenanya, untuk meringankan pelanggan listrik, PLN membagi tagihan carry over itu untuk penagihan di 3 bulan selanjutnya.

" Jadi dari carry over 60 kWh tadi, 40 persennya dibebankan ke rekening Juni, yaitu sekitar 24 kWh. Lalu sisanya 46 kWh dibagi ke 3 bulan berikutnya," kata Bob.

(Sumber: Liputan6.com/Athika Rahma)

Beri Komentar