Pelanggan Daya Listrik 450 VA Bakal Dihapus, Bagaimana Nasib Subsidi Rakyat Miskin?

Reporter : Alfi Salima Puteri
Selasa, 13 September 2022 18:12
Pelanggan Daya Listrik 450 VA Bakal Dihapus, Bagaimana Nasib Subsidi Rakyat Miskin?
Said menerangkan kalau upaya perpindahan ini dilakukan secara bertahap setelah pemutakhiran data selesai.

Dream - Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sepakat bakal menghapus kategori pelanggan listrik rumah tangga berdaya 450 VA. Namun sebelum penghapusan dilakukan dan pelanggan lama dinaikkan daya listriknya menjadi 900 VA, DPR mendesak PT PLN (Persero) melakukan pemutakhiran data terlebih dahulu. .

Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah menegaskan pemutakhiran data perlu dilakukan agar perpindahan masyarakat golongan listrik 450 VA ke 900 VA menjadi lebih terdata dan tepat sasaran. Dalam pelaksanaannya, perpindahan ini bisa dilakukan secara bertahap setelah pemutakhiran data selesai.

" Pemutakhiran data sebagai basis dilaksanakannya imigrasi peningkapan kapasitas elektrifikasi," kata dia dikutip dari laman Liputan6.com, Selasa, 13 September 2022.

Menurut Said, Banggar DPR dalam pelaksanaan kebijakan ini hanya menetapkan kebijakan umum yaitu pembahasan subaidi energi dan non energi.

Dalam laporannya, Said mengungkapkan jumlah pelanggan listrik 450 VA sebanyak 9,55 juta pelanggan yang diperoleh dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sementara warga yang tidak masuk DTKS dan menggunakan daya listrik 450 VA mencapai 14,75 juta pelanggan.

1 dari 2 halaman

Terkait pelanggan yang tak masuk dalam data DTKS, Said menduga ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, pelanggan tersebut secara faktual masuk kategori miskin tetapi belum masuk pendataan penerima bantuan sosial dari Kemensos. 

" Bisa juga telah terjadi peningkatan ekonomi tetapi masih menggunakan voltase 450, untuk itu kita berharap Kemensos dan PLN melakukan pemutakhiran data pelanggan listrik 450 VA," imbuhnya.

Untuk pelanggan listrik 450 VA yang telah mengalami peningkatan ekonomi, DPR juga mendorong agar secepatnya meningkatkan kategori langganan mereka menjadi 900 VA, atau bahkan ke 1300 VA secara bertahap.

Secara umum, Banggar DPR meminta migrasi dilakukan dengan skema bertahap dimulai dari pemutakhiran data, migrasi daya listrik untuk masyarakat dengan tingkat ekonomi yang sudah membaik, dan terakhir menyasar masyarakat dengan ekonomi rendah.

" PLN dapat melakukan penilaian, jika mereka telah waktunya bergeser ke 900 VA karena konsumsi energinya, maka kita dorong mereka ke 900 VA namun subsidinya juga kita tambah jika mereka bergeser dari 450 VA ke 900 VA dan ini harus dilakukan secara bertahap," terangnya.

2 dari 2 halaman

Disamping itu, Said menekankan kalau Banggar tak hanya meminta adanya migrasi pelanggan 450 VA ke 900 VA saja. tapi juga perlu ada peningkatan pembangunan infrastruktur kelistrikan.

Misalnya, transmisi ke sentra-sentra industri yang sampai saat ini masih menggunakan Solar subsidi. Mengingat konsumsi solar subsidi sebesar 5 persen oleh petani, sementara 95 persen sisanya oleh dunia usaha.

" Kalau jaringan trnsmisi kita memadai masuk ke sentra industri maka otomatis kebutuhan solar subsidi akan menurun dengan tajam," ujarnya.

Said juga mengatakan, usulan ini belum direspons oleh pemerintah secara serius. Namun ia mengakui wacana penghapusan listrik golonga 450 VA ini sudah dipahami pemerintah.

" Pemerintah belum memberikan respon tapi dapat memahami," pungkasnya.

Beri Komentar