Ada-ada Saja Kelakuan Orang Untuk Mengeruk Keuntungan.
Dream – Banyak penumpang merasa kesam dan menggerutu saat pesawat yang hendak ditumpangi harus delay. Bagi penumpang yang melakukan perjalanan bisnis pasti kerugian semakin besar.
Tapi tidak bagi wanita bermarga Li berikut ini. Wanita 45 tahun asal China itu justru mencari pesawat-pesawat yang berpotensi ditunda penerbangannya. Dengan begitu, dia mendapat keuntungan dari asuransi.
Menurut World of Buzz, Li sudah lima tahun belakangan melakukan penipuan kepada perusahaan asuransi. Sejak 2015 hingga 2019. Dia menggunakan identitas palsu. Entah bagaimana penipuan ini bisa berlangsung begitu lama.
Dari aksi curang itu, Li bahkan sudah mencairkan dana hampir 900 asuransi. Jumlah uang yang dikeruk tak sedikit. Li bisa meraup 3 juta yuan, atau sekitar Rp6 miliar.
Li membeli tiket penerbangan yang kemungkinan akan ditunda atau dibatalkan. Kemudian, dia mengklaim kerugian dari perusahaan asuransi. Salah satu dari perusahaan asuransi menegaskan mereka tak memerlukan persyaratan apa pun untuk kompensasi. Nah, Li memanfaatkan celah aturan ini.
Jika tahu ada penerbangan yang tidak akan ditunda, wanita ini mencoba untuk menukar tiket untuk mengurangi kerugiannya.
Untuk menghindari deteksi otoritas, Li hanya mengambil 30 asuransi dan maksimal ada 40 identitas. Ada satu penerbangan yang diklaim dengan 5 identitas. Nilainya mencapai total 100 ribu yuan (Rp197,87 juta).
Polisi menangkap Li pada 29 April 2020 dan mencari rumahnya. Mereka menemukan segepok barang bukti di komputer.
Dikatakan bahwa perempuan itu telah memalsukan informasi dan dokumen pada penundaan penerbangan. Tujuannya untuk menipu perusahaan asuransi dengan jumlah yang besar. Polisi saat ini sedang menginvestigasi lebih dalam kasus ini.
Setelah kasus ini, banyak perusahaan asuransi yang melihat ada celah di tambahan klausa. Dikatakan bahwa mereka tidak akan membayar asuransi kalau pemegang polis tahu bahwa penerbangan akan ditunda saat membeli asuransi.
Dream - Wabah virus corona memberikan pukulan di berbagai sektor, terutama di bisnis maskapai. Wabah ini membuat perusahaan maskapai membanting harga tiket pesawat.
Misalnya, tiket pesawat dari Indonesia ke Korea Selatan.
Seorang warganet berakun @ponakanyaom, dikutip pada Rabu 11 Maret 2020, mengunggah foto harga tiket pesawat yang dijual AirAsia.
Di situ tertulis bahwa harga tiket penerbangan Jakarta-Incheon, Korea Selatan, tak kurang dari Rp100 ribu. Untuk penerbangan 16 Maret 2020 dari Jakarta ke Seoul, Incheon, harga tiketnya dilepas Rp149.880.
Sementara itu, untuk penerbangan Seoul-Jakarta, tiket pesawat dijual Rp340.461. “ Untuk rekan-rekan yang ingin lebih dekat dengan corona,” tulis @ponakanyaom.
Foto ini diunggah pada Senin 9 Maret 2020. Foto tangkapan layar ini diunggah sebanyak 6 ribu kali dan telah mendapatkan 15.600 likes.
Unggahan ini membuat warganet membanding-bandingkan dengan biaya transportasi lainnya.
“ Buseng Rp149 ribu, mahalan ongkos taxi ke bandara kalau dari rumah,” tulis @NanggewerUnited.
“ Masih mahalan ongkos kereta dari Jakarta ke Semarang,” tulis @Dio_masAri.
“ Mahalan tiket kereta Argo Parahyangan Jakarta-Bandung daripada Jakarta-Seoul,” tulis @midleanenya_evos.
“ Saya melihat awan hitam pekat, Bung,” tulis @dwiprasetyo_.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur