Rp 366 Triliun Uang Asing Mengalir ke Indonesia

Reporter : Ramdania
Selasa, 26 Januari 2016 13:15
Rp 366 Triliun Uang Asing Mengalir ke Indonesia
Pertumbuhan investasi tidak sebanding dengan pertumbuhan tenaga kerja yang terserap.

Dream - Realisasi investasi tahun 2015 meningkat 17,8 persen atau sebesar Rp 545,5 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini melebihi target tahun 2015 yang dipatok Rp 519,5 triliun.

Data yang dilansir Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), komposisi realisasi investasi yang terdiri dari PMDN meningkat 15% menjadi Rp 179,5 triliun. Sementara itu, PMA juga meningkat 19,2% menjadi Rp 365,9 triliun.

Menurut Kepala BKPM Franky Sibarani, capaian realisasi investasi tahun 2015 yang melampaui target merupakan sesuatu yang patut diapresiasi, di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

“ Kinerja investasi tetap menunjukkan geliat ditandai dengan pertumbuhan yang memberikan dampak berganda, antara lain peningkatan penyerapan lapangan kerja, memperlihatkan kepercayaan investor terhadap kondisi fundamental ekonomi dan politik Indonesia, serta prospek pertumbuhan ekonomi ke depan dapat terjaga dengan baik,” ujarnya.

Capaian positif ini, tambah Franky, memberikan optimisme prospek investasi Indonesia ke depan masih cukup baik. Pemerintah juga telah mengeluarkan berbagai paket kebijakan dengan berbagai pilihan insentif investasi, penyederhanaan perizinan dan berbagai kemudahan pada investor, termasuk fasilitasi atas permasalahan yang dihadapi investor.

“ Perkembangan yang terakhir adalah BKPM telah meresmikan Layanan Izin Investasi 3 Jam dengan 9 produk pada hari Senin, 11 Januari 2016 yang lalu,” tambahnya lagi.

Dari data BKPM, realisasi investasi sepanjang Januari-Desember 2015 menyerap tenaga kerja sebanyak 1.435.711 orang, atau naik 0,3% dibandingkan periode yang sama Tahun 2014, sebesar 1.430.846 orang. Tahun ini, BKPM menargetkan angka ini dapat menembus level 2 juta orang.

Beri Komentar