Langka, Masa Depan Negara Maju Ini di Tangan Pengungsi

Reporter : Ramdania
Selasa, 26 Januari 2016 09:02
Langka, Masa Depan Negara Maju Ini di Tangan Pengungsi
Mereka disambut bukan sebagai pengungsi, melainkan warga negara.

Dream - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau 'menyambut' pengungsi Suriah yang tiba di Toronto bukan sebagai pencari suaka namun sebagai warga negara. Hal ini disampaikannya ketika berbicara pada pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.

" Saya menyambut mereka sebagai warga Kanada yang baru dan sebagai masa depan perekonomian Kanada. Keanekaragaman adalah mesin investasi. Itu menghasilkan kreativitas dan memperkaya dunia. Kami tahu ini di Kanada," ujarnya.

Seperti dikutip Dream dari Arab News, Selasa, 26 Januari 2016, Trudeau mencatat bahwa orang menanggapi visi positif dan inklusif masyarakat. " Hasilnya adalah kreativitas yang memperkaya Kanada dan dunia. Itu membuat saya sangat optimis dan percaya diri."

Pendahulu Trudeau, Stephen Harper, ingin Kanada dikenal karena sumber dayanya. Trudeau bahka ingin membawa Kanada sebagai negara dengan warga yang terkenal akan kepandaiannya.

" Kami memiliki populasi yang beragam dan luar biasa kreatif, pendidikan yang baik dan infrastruktur, stabilitas sosial dan keuangan dan pemerintah [yang bersedia] untuk berinvestasi di masa depan. Kami memiliki keyakinan yang luar biasa. Kami percaya pada kemajuan dan kami bersedia untuk bekerja keras untuk sampai ke sana," katanya.

Selama pembicaraan di Davos, Trudeau juga memperingatkan bahwa teknologi baru selalu memesona, tapi perlu digunakan untuk tujuan kemajuan manusia. Dia menunjukkan teknologi yang tidak akan menentukan masa depan kita, tetapi pilihan kita dan kepemimpinan yang menentukan.

" Saya percaya pada kepemimpinan positif dan ambisius," katanya. " Revolusi Industri Keempat tidak akan berhasil kecuali menciptakan peluang bagi miliaran yang tidak mampu berada di sini hari ini."

Beralih ke ekonomi Kanada, Trudeau menyatakan bahwa Kanada percaya bahwa ekonomi dan lingkungan bisa berjalan bersama-sama. " Kami adalah ekonomi berbasis sumber daya dan kami percaya ini adalah kesempatan besar bagi kami. Dunia perlu melakukan keduanya," katanya.

Beri Komentar