Siap-siap, Kemenhub Segera Gelar Kontes 'Om Telolet Om'

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 22 Desember 2016 17:40
Siap-siap, Kemenhub Segera Gelar Kontes 'Om Telolet Om'
Fenomena `om telolet om` menjadi viral di jejaring media sosial, baik nasional maupun internasional.

Dream – Fenomena “ om telolet om” beberapa hari ini menjadi viral, bahkan sampai go international. Fenomena ini menarik perhatian banyak pihak, salah satunya Kementerian Perhubungan.

Kabarnya, kementerian yang dipimpin oleh Budi Karya ini bahkan berencana menggelar kontes klakson bus “ om telolet om”. Benarkah?

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, membenarkan kabar itu. Menurut dia, kontes klakson “ om telolet om” akan diikuti oleh bus-bus yang memiliki klakson berbunyi “ telolet”.

“ Iya, mau ngadain (kontes klakson bus) om telolet om,” kata Bambang ketika dihubungi Dream di Jakarta, Kamis 22 Desember 2016.

Namun, Kemenhub masih belum menentukan kontesnya seperti apa. Konsep kontes klakson bus ini masih dirancang oleh Kementerian Perhubungan.

1 dari 2 halaman

Mengapa Dikonteskan?

Pemerintah melihat fenomena “ om telolet om” ini sebagai kembalinya kecintaan masyarakat terhadap angkutan bus.

Bambang mengatakan angkutan bus berkeluh kesah karena animo masyarakat untuk bepergian dengan angkutan darat ini berkurang. Masyarakat lebih suka bepergian dengan sepeda motor atau kendaraan pribadi lainnya.

“ Dengan ‘om telolet om’ ini, bus kembali dicintai. Ini momentum yang tepat (untuk mengembalikan animo masyarakat terhadap bus),” kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Digelar 3 Minggu Lagi, Di Sini Daftarnya

Digelar 3 Minggu Lagi, Di Sini Daftarnya © Dream

Dikabarkan bahwa kontes tersebut akan digelar tiga minggu lagi alias Januari 2017. Bambang membenarkan rencana tersebut. Sebab, Kementerian Perhubungan tengah fokus terhadap Angkutan Natal dan Tahun Baru 2017 yang digelar pada 18 Desember 2016-9 Januari 2017.

“ Rencananya kalau bisa. Kami sedang konsentrasi untuk Angkutan Natal dan Tahun Baru. Kalau masyarakat ingin memberikan saran, bisa menghubungi ke Contact Center 151,” kata dia.

Beri Komentar