BCA Syariah Bidik Pertumbuhan 15-20 Persen di 2018

Pertumbuhan ini terjadi baik di semua sisi.

Dream – PT BCA Syariah membukukan kinerja positif untuk tahun buku 2017. Untuk tahun ini, BCA Syariah memproyeksikan pertumbuhan hingga 20 persen.

Berdasarkan laporan keuangan 2017 sebelum diaudit, Presiden Direktur BCA Syariah, John Kosasih, mengatakan pembiayaan tumbuh 21 persen, dana pihak ketiga (DPK) 23 persen, aset 20 persen, dan profit 20 persen.

“ Semuanya tumbuh 20 persen,” kata John di Jakarta, Selasa 2 Januari 2018. Untuk pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF), John mengatakan angkanya terjaga di 0,3 persen (gross).

Bagaimana untuk 2018?

John menargetkan, kinerja BCA Syariah tumbuh 15-20 persen pada tahun ini. Misalnya, aset BCA Syariah tumbuh Rp5,97 triliun-Rp6 triliun pada 2017 naik 15 persen menjadi Rp7,2 triliun. Dia juga mencatat, pembiayaan pada 2017 sebesar Rp4,2 triliun, dana piha ketiga (DPK) Rp4,8 triliun-Rp4,9 triliun, serta laba Rp62 miliar-Rp63 miliar.

“ Tahun depan (semuanya) naik 15-20 persen,” kata dia.

Untuk mencapai target tahun ini, BCA Syariah memiliki beberapa strategi. Misalnya, memberikan pembiayaan di segi mikro, kecil, dan menengah, menjaga kualitas pembiayaan, serta mengembangkan jaringan dan infrastruktur di bidang teknologi.

“ Kami juga akan melakukan aliansi strategis. Bisa dengan lembaga pemerintah, baik dengan swasta maupun fintech,” kata dia. (ism)