Miliarder Juga Manusia! Pasta Gigi Mau Habis Dipaksa Keluar dengan Cara Dilipat-lipat

Reporter : Alfi Salima Puteri
Sabtu, 26 Maret 2022 07:00
Miliarder Juga Manusia! Pasta Gigi Mau Habis Dipaksa Keluar dengan Cara Dilipat-lipat
Meski pernah mengalami masa menguras isi pasta gigi dengan cara dilipat dan dipencet, sang miliarder tak pernah merasakan mandi pakai gayung bergambar hati. Siapa dia?

Dream - Tak ada yang menyangka bahwa Dato Sri Tahir yang dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya Indonesia versi Forbes lahir dari keluarga tak mampu. Kesuksesan yang diraihnya hingga masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia tidak dilalui mudah, apalagi harta warisan. Penuh perjuangan dan kerja keras sampai berada di titik seperti saat ini.

Namun selain kisah inspiratifnya, ada cerita menarik yang tak banyak orang tahu mengenai sosok miliader yang berkawan bersama Bill Gates di organisasi filantropi ini. Seperti terungkap pada perbincangan santai di Youtube sang anak, Grace Tahir pada Kamis, 24 Maret 2022.

Sebelum menjadi konglomerat, Tahir pernah melakukan hal yang dirasakan orang kurang mampu. Pengakuan ini disampaikan saat Grace melempar beberapa pertanyaan dari warganet di akhir obrolannya.

Tak disangka pemilik Bank dan Rumah Sakit Mayapada ini bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan receh netizen.

" Apa papa pernah, soalnya papa sangat rich kan sekarang, pernah nggak si ngeluarin odol sampai dipencet-pencet sampai dilipat-lipat?" tanya Grace.

1 dari 6 halaman

" Of course. Saya pernah melakukannya," jawab Tahir sambil tertawa.

Pakai odol dipencet-pencet sampai dilipat itu kebiasaan orang-orang sederhana saat pasta gigi yang akan dipakai habis. Kebiasaan itu kini sering kali dibuat guyonan kepada orang tajir.

Namun dia terlihat kebingungan saat ada yang menanyakan pernah tidak memakai gayung berbentuk love. Dia pun menjawab tidak pernah.

Tapi siapa sangka, menantu Mochtar Riadi itu ternyata pernah juga makan mi instan pakai nasi. Kebiasaan ini umumnya tak dilakukan sebagian orang, khususnya konglomerat.

2 dari 6 halaman

" Papa pernah nggak si makan bakmi sama nasi," tanya Grace.

" Pasti sering dong, waktu kita enggak punya uang," jawab Tahir.

3 dari 6 halaman

Punya Harta Rp47 Triliun, Hidup Orang Terkaya Indonesia Ini Pernah Dilalui Rasa Minder

Dream - Memiliki harta berlimpah bahkan bertengger sebagai salah satu orang terkaya Indonesia, Dato Sri Tahir mengungkapkan bahwa dirinya memiliki perasaan minder. Pengakuan blak-blakan ini sidampaikan bos Mayapada Group ini ketika menjadi bintang tamu di konten Youtube putrinya, Grace Tahir.

" Papa juga pernah share kan, di balik semua yang dimiliki Papa masih merasa enggak PD (percaya diri), kenapa pa?," tanya Grace dalam video yang diunggahnya pada Kamis, 24 Maret 2022.

Dato Sri Tahir mengatakan, bahwa rasa minder itu sudah terbentuk sejak lama bahkan da merasa seperti sudah mendarah daging.

Menurut Tahir, perasaan tak percaya diri muncul karena latar belakang keluarganya yang bukan berasal dari golongan orang berada.

Diketahui Dato Sri Tahir adalah seorang anak dari penyewa becak yang menggantungkan hidupnya dari uang setoran Becak.

4 dari 6 halaman

Ujian Pertama Sang Miliarder

Tak hanya soal latar belakang keluarga, kehidupan Tahir juga harus dilalui dengan berbagai tekanan. Tahir mengungkapkan sebagian orang menginjak, menekan, bahkan menghina orang tuanya. Tak hanya kalangan yang tak memiliki hubungan darah, Tahir mengaku mendapatkan perlakuan serupa dari keluarga sendiri.

" Itu memperberat kita punya insecurity complex dan itu suatu proses dan itu seperti mendarah di badan saya," ungkap Tahir.

Menolak menyerah dengan cobaan yang dihadapi di masa kecilnya, Tahir memutuskan untuk memulai bisnis dari nol. Berasal dari keluarga sederhana, tantangan mewujudkan impian itu datang di saat mengenyam pendidikan.

Saat duduk di bangku kuliah, pengusaha yang dilaporkan memiliki kekayaan US$3,3 miliar atau Rp43 triliun ini terpaksa berhenti kuliah lantaran sang ayah jatuh sakit dan tak mampu membiayai kebutuhan keluarga.

5 dari 6 halaman

'Habitat Saya Adalah Orang yang Lemah`

Di masa-masa sulit itulah Tahir sering melihat orang tuannya ditindas karena berasal dari keluarga kurang mampu. Ingatan akan kejadian-kejadian itu yang akhirnya membekas menjadi perasaan minder.

Namun berkat pengalaman hidup itu pula Tahir mendapat pelajaran berharga. Miliarder yang menempati orang terkaya ke-16 di daftar Indonesia's 50 Richest versi Forbes ini sering kali merasa gusar ketika melihat masyarakat yang kesulitan namun masih ditekan oleh orang kaya. 

" Saya enggak bisa terima, saya selalu merasa habitat saya adalah orang yang lemah," ungkapnya.

 

6 dari 6 halaman

Rasa Minder Perlahan Hilang

Meski namanya terpampang sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia sebuah majalah bisnis ternama, Tahir kembali menegaskan jika habitat aslinya adalah berada di antara orang-orang miskin.

" Kalau saya kembali ke rombongan orang miskin, saya merasa comfortable (nyaman) saya merasa peace of mind (hati tenang) karena actually itu my habitat (inilah habitat saya)," tambahnya.

Meski pernah memiliki sifat minder yang disebabkan pengalaman masa mudanya, Tahir memastikan perasaan tersebut perlahan-lahan mulai menghilang.

" Dan ini akan pelan-pelan hilang dengan masa kita lebih tua dengan masa kita lebih banyak membantu orang lain pasti mindernya mulai kurang," tambahnya.(Sah)

Beri Komentar