Dream - Setiap karyawan tentunya mendambakan perusahaan yang bisa menghargai karyawan dan memberikan rasa nyaman saat bekerja. Lebih-lebih perusahaan itu memberikan peluang bagi karyawan untuk mengembangkan kariernya.
Lalu, bagaimana kalau bekerja di perusahaan yang tidak menghargai karyawannya?
Dilansir Forbes, Sabtu 16 April 2016, CEO and founder Human Workplace, Liz Ryan, mengatakan ada banyak perusahaan besar dan kecil yang mencari potensi karyawan dan membuatnya ke arah yang kompetitif.
Tapi, ada juga perusahaan yang membuat karyawannya seakan-akan berada di penjara dengan menerapkan setumpuk aturan, membuat karyawannya bekerja lembur, bahkan membuat mereka takut terhadap pekerjannya.
Jika bekerja di tempat seperti ini, Ryan menyarankan mereka keluar dan mencari pekerjaan lain.
" Jika bekerja di tempat ini, Anda bisa meninggalkannya," kata dia.
Ada beberapa tanda-tanda perusahaan yang sepantasnya ditinggalkan pekerjanya. Sebut saja,mereka mengekang karyawan dengan banyak aturan sehingga karyawan tidak bisa bergerak tanpa izin atasan. Ada juga yang sengaja menempatkan manajer dan supervisor untuk menekan pegawai, atau membuat kebijakan jangka pendek tanpa mengikutsertakan karyawan.
Cara lain yang dilakukan perusahaan adalah meminta karyawan untuk menghadiri rapat pada pukul 07.00 pagi dan di hari libur sekalipun. Bahkan, membicarakan gaji pun dianggap sebagai sebuah kejahatan.
Jika tanda-tanda ini muncul, Liz pun menyarankan karyawan tersebut untuk meninggalkan perusahaan itu. Karyawan tidak akan bisa bekerja, bahkan berkembang sekali pun, di lingkungan kerja bagaikan penjara itu.
" Anda bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Anda bisa memperbarui CV Anda dan mulai mencari pekerjaan lain minggu depan," kata dia.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik