Foto: Tangkapan Layar Akun Instagram @suarasemangat
Dream - Citra debt collector atau penagih utang tercoreng setelah sempat heboh penggerebekan sejumlah penyedia pinjaman online ilegal. Mereka meneror para nasabah yang tak sadar terjerat bunga berlipat ganda dengan berbagai cara. Ancaman dalam bentuk foto-foto tak senonoh di media sosial hingga menghubungi rekan-rekan nasabah kerap dilakukan.
Melakukan kekerasan tak bisa dipungkiri telah menjadi stereotip kepada mereka yang bekerja sebagai debt collector. Pertengkaran hingga berakhir dengan perbuatan kekerasan sering kali masayarakat dengar.
Seiring sorotan masyarakat terkait cara menagih utang nasabah, seorang pria diduga bekerja sebagai debt collector punya teknik berbeda dalam menjalankan tugasnya. Tanpa kekerasan, dia menagih utang dengan mengajak nasabah berpikir logis dan menggunakan kata-kata bijak.
Teknik menagih utang ini dilakukan akrena nasabah yang dihadapinya mengaku sebagai korban dari pinjaman yang pernah digunakannya.
Momen saat pria diduga debt collector itu menagih utang tersebar di media sosial dan salah satunya dibagikan akun Instagram @suarasemangat pada Sabtu, 5 Maret 2022. Dalam video, terlihat seorang pria penagih utang sedang menagih utang ke seorang ibu-ibu.
Diajak Berpikir Logis
Bukannya membayar utang yang menjadi kewajibannya atau berbicara baik-baik, sang ibu malah bersikap seperti korban pemerasan. Si penagih utang pun mengajak ibu-ibu itu bicara empat mata dengan duduk berhadapan.
Alih-alih mengamuk, ia berbicara baik-baik dan menegur sang ibu untuk mengubah pola pikirnya.
Dengan suara tinggi, pria ini mengatakan sudah seharusnya sang ibu membayar utangnya. Apalagi, membayar utang dari pinjaman yang dibuat sudah menjadi kewajiban dari nasabah tersebut.
" Memang musti ibu bayar. Ibu musti bayar. Ini emang udah kewajiban kok. Ibu jangan bicara seakan-akan saya datang minta duit ibu, enggak," kata sang pria.
Bukan Mau Minta tapi Mengambil Uang Pinjaman
Pria ini tidak terima jika kedatangannya dinilai untuk meminta duit. Dengan permainan kata-katanya, si pria mengaku datang untuk meminta uang yang sudah dipinjam sang ibu.
" Saya bilang kembalikan duit yang sudah Anda pakai. Gitu, itu mindsetnya jangan Anda balik, gitu loh," tegur sang pria.
Terakhir, sang pria meminta ibu itu untuk mengubah pola pikirnya. Ia menegur nasabahnya agar tidak berlagak seperti korban pemerasan. Bagaimana juga, peminjam bukan korban, melainkan pelaku.
" Apalagi ibu bicara soal jangan diperas, saya ngapain peras Anda. Anda jangan buat diri Anda ini jadi korban, enggak. Anda pelaku utama," pungkasnya.
Sontak, cara pria itu yang berbicara panjang lebar menegur nasabahnya langsung ramai dikomentari warganet.
Banyak warganet yang memberikan pujian sampai mengkritik nasabah yang berutang, lantaran tidak menjalankan kewajibannya untuk membayar uang yang sudah dipinjam.
" Emang jaman sekarang yang berutang lebih galak daripada yang ngutangin," komentar warganet.
" Intinya utang adalah utang, harus dibayar. Kebanyakan sekarang yang minjem uang malah yang nggak tau diri," komentar warganet lainnya.
" Kalau yang hutang memang tabiatnya sudah licik, nggak bakal tertampar meskipun pakai cara cerdas. Mempannya di santet," canda warganet.
View this post on Instagram
Advertisement
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan