Tata Cara Sholat Berjamaah dan Adab-Adabnya, Insya Allah Raih Pahala 27 Kali Lipat

Tata Cara Sholat Berjamaah

Melakukan sholat berjamaah lebih baik daripada sholat sendiri. Bahkan Allah SWT sudah berjanji dalam sebuah hadis bahwa sholat berjamaah lebih utama 27 derajat dibandingkan dengan sholat sendiri sebagaimana diriwayatkan dari hadis Bukhari dan Muslim.

Selain itu, tata cara sholat berjamaah pun tentunya berbeda dengan saat sholat sendiri. Baik itu dari niatnya serta posisi sholat antara imam dan makmum. Berikut adalah tata cara sholat berjamaah yang penting diketahui oleh umat Islam:

Membaca Niat

Dalam melakukan segala sesuatu, Islam selalu memerintahkan untuk melakukan niat terlebih dahulu. Begitu pun dengan sholat yang juga harus diawali dengan niat. Niat sholat jamaah berbeda dengan sholat sendiri. Berikut adalah bacaan niat sholat berjamaah yang dalam hal ini adalah niat sholat dhuhur berjamaah untuk posisi makmum:

اُصَلّىفَرْضَالظُّهْرِاَرْبَعَرَكَعَاتٍمُسْتَقْبِلَالْقِبْلَةِمَأْمُوْمًاِللهِتَعَالَى

Usholli fardodh dhuhri arba’a raka’atim mutaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillahi ta’ala.

Artinya: “ Saya niat sholat fardhu dhuhur dua rakaat dengan adzan menjadi imam karena Allah Ta'ala"

Sedangkan sebagai posisi imam, berikut adalah niat sholat berjamaah sholat dhuhur yang harus dibaca:

اُصَلّىفَرْضَالظُّهْرِاَرْبَعَرَكَعَاتٍمُسْتَقْبِلَالْقِبْلَةِ  إِمَامًا  ِللهِتَعَالَى

Usholli fardodh dhuhri arba’a raka’atim mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillahi ta’ala.

Artinya: “ Saya niat sholat fardhu dhuhur dua rakaat dengan adzan menjadi makmum karena Allah Ta'ala"

Posisi Makmum Berada di Belakang Imam

Dalam tata cara sholat berjamaah, maka ada beberapa orang yang turut dalam sholat tersebut. Satu orang bertindak sebagai imam dan yang lainnya adalah sebagai makmum. Nah, posisi makmum adalah di belakang imam. Jika jumlah makmumnya banyak dan kondisi ruangan juga kurang memadai, maka posisi imam diperbolehkan dekat dengan makmum. Tetapi dengan syarat tidaklah sejajar. Di mana tumit makmum minimal tidak mendahului tumit imam.

Namun jika makmumnya hanya satu orang, maka posisi sholat adalah secara berdampingan. Lalu jika ada makmum lain yang menyusul sholat, maka makmum yang pertama bisa mundur sebanyak satu langkah agar posisi imam di depan.

Mengikuti Gerakan Imam

Dalam tata cara sholat berjamaah, maka gerakan sholat haruslah mengikuti imam. Jika imam melakukan ruku, sujud, hingga salam, maka makmum haruslah mengikutinya. Saat sholat berjamaah, makmum tidak diperbolehkan untuk mendahului gerakan imam. Jika sahabat Dream berada di shaf belakang dan tidak bisa melihat gerakan imam atau tidak mendengar secara jelas, maka bisa mengikuti makmum yang ada di depannya.

Ada Dalam Satu Masjid

Tata cara sholat berjamaah selanjutnya adalah sholat dilakukan dalam satu tempat, yakni antara imam dan makmumnya. Jika di dalam masjid sudah penuh, maka diperbolehkan untuk sholat di luar masjid selama makmum mengetahui setiap gerakan sholat secara jelas. Sholat seperti ini pun tetap sah dilakukan.

Adab Sholat Berjamaah

Setelah mengetahui tata cara sholat berjamaah, sahabat Dream juga perlu untuk mengetahui apa saja adab dalam sholat berjamaah. Berikut adalah adab sholat berjamaah yang penting diperhatikan:

Berwudhu dari Rumah

Jika sahabat Dream hendak menjalankan sholat berjamaah di masjid, maka adabnya adalah berwudhu terlebih dahulu di rumah. Hal ini pun dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim berikut ini:

" Barangsiapa yang bersuci dari rumahnya kemudian berjalan ke salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) untuk menunaikan salah satu dari kewajiban-kewajiban yang Allah wajibkan, maka kedua langkahnya salah satunya akan menghapus dosa dan langkah yang lainnya akan mengangkat derajatnya." (HR. Muslim).

Membaca Doa Menuju Masjid

Ketika berjalan menuju masjid, maka sahabat Dream dianjurkan untuk membaca doa. Berikut adalah bacaan doanya yang bisa sahabat Dream hafalkan:

Allahummaj’al fii qolbi nuura wa fii bashari nuura wa fii sam’I nuura wa’an yamiinihi nuura wa’an yasaaarii nuura wa fauqi nuura wa tahti nuura wa amaani nuura wa khalif nuura waj’al lii nuura.

Artinya: “ Ya Allah jadikanlah cahaya dalam hatiku, cahaya dalam penglihatanku, cahaya dalam pendengaranku, cahaya dari kananku, cahaya dari kiriku, cahaya di belakangku. Dan jadikanlah untukku cahaya" . (HR. Muslim).

Berdoa saat Masuk dan Keluar Masjid

Ketika sudah sampai masjid, maka sahabat Dream disunahkan untuk membaca doa masuk masjid terlebih dahulu. Begitu juga saat akan keluar masjid, maka bacalah doa untuk keluar masjid. Berikut adalah bacaan doa masuk masjid:

Allahummaftahlii abwaaba rahmatik.

Artinya: “ Ya Allah, Bukakan pintu-pintu rahmat-Mu.”

Kemudian bacaan doa saat keluar masjid adalah berikut ini:

Allahumma inni as-aluka min fadhlik.

Artinya: “ Ya Allah, aku memohon pada-Mu di antara karunia-Mu.”

Tidak Melewati Orang yang Sholat

Saat sedang melakukan sholat berjamaah, maka adabnya adalah tidak melewati orang yang sedang sholat. Hal ini pun dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim berikut ini:

“ Seandainya orang yang lewat di depan orang yang salat mengetahui (dosa) yang ditanggungnya, niscahya ia memilih untuk berhenti selama 40 (tahun), itu lebih baik baginya dari pada lewat di depan orang yang sedang sholat." (HR. Bukhari 510 dan Muslim 1132).

Merapikan Shaf Sholat

Adab melakukan sholat berjamaah adalah merapikan shaf sholat. Di mana penting untuk memerhatikan bagian depan, belakang, kanan, dan kiri untuk memastikan bahwa jamaah sudah berada di shaf yang benar. Hal ini pun dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim berikut ini:

“ Hendaknya kalian bersungguh-sungguh dalam meluruskan shaf-shaf kalian atau Allah sungguh-sungguh kana memperselisihkan di antara wajah-wajah kalian." (HR. Bukhari 717 dan Muslim).

Itulah penjelasan tentang tata cara sholat berjamaah dan adab-adabnya. Di mana sholat berjamaah ini sangatlah dianjurkan, apalagi jika melakukan sholat berjamaah di masjid untuk memakmurkan masjid tersebut.