Terkuak, Harga Sesungguhnya iPhone 7 Ternyata....

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 22 September 2016 08:45

IPhone 7.

Harga pabriknya lebih mahal daripada harga iPhone 6.

Dream – Penggila iPhone yang ingin mendapatkan gadget terbaru iPhone 7 harus bersiap merogoh kantong dalam. Dirilis pertengahan bulan ini, Apple mematok harga iPhone 7 sebesar US$649 atau Rp8,5 juta.

Yang mengejutkan, harga pabrik iPhone 7 yang sebenarnya ternyata hanya sepertiga dari harga pasar. iPhone 7 sebetulnya cuma berharga US$224,8 atau Rp2,9 juta.

Hal ini diungkapkan oleh lembaga riset, IHS Market. Tapi jangan salah sangka dulu.

Dilansir dari CNet, Kamis 22 September 2016, analis IHS Market, Wayne Lim, memperkirakan harga pabrik iPhone 7 lebih mahal 18 persen daripada kakaknya, iPhone 6. Mahalnya harga pabrikan iPhone 7 ini disebabkan oleh pasar iPhone, yaitu konsumen yang telah memiliki satu ponsel.

“ Ini berarti Apple, Samsung, dan produsen lainnya tak punya banyak tempat untuk mencari konsumen baru,” kata Lim.

Dia mengatakan produsen gawai harus bekerja keras membujuk konsumen untuk meng-upgrade ponsel mereka atau mencuri konsumen produsen smartphone lain.

“ Konsumen itu lebih canggih. Mereka menginginkan lebih. Jadi, inovasi teknologi membuat harga semakin tinggi,” kata Lim.

Sekadar informasi, iPhone 7 memiliki tampilan fisik yang sama dengan iPhone 6. Tapi, Apple memberikan fitur anti air, prosesor baru, tampilan baru, kamera baru, dan tombol “ Home”. Apple juga menghapus headphone jack untuk memperlebar baterai dan mesin ponsel.

Meskipun harga iPhone lebih mahal bagi Apple, perusahaan yang digawangi Tim Cook ini tetap mengambil marjin yang lebih tinggi daripada marjin Samsung.

“ Harga pabrik Samsung Galaxy S7 sebesar US$265 atau Rp3,6 juta, tapi perusahaan menjual smartphone itu sama dengan harga iPhone 7,” kata Lim.

Ketika ditanya tentang hal ini, Apple tidak memberikan jawaban apa pun.

1 dari 3 halaman

Pesan iPhone 7 Online, Astaga yang Didapat Sungguh Mengejutkan

© Dream

Dream - Pada pekan pertama penjualannya, iPhone 7 habis terjual di China. Untuk mendapatkannya, beberapa warga China yang putus asa mulai memburu smartphone terbaru buatan Apple itu secara online.

Salah satu kendala jika membeli secara online adalah konsumen tidak bisa melihatnya secara fisik. Sampai kemudian mereka menyesal ketika pesanan datang dan ternyata tidak seperti yang diharapkan.

Pengalaman itulah yang dirasakan oleh seorang pembeli di China yang membeli iPhone 7 secara online. Alih-alih mendapatkan iPhone 7, dalam paket yang diterimanya, pembeli tersebut mendapatkan satu unit iPhone 3, satu unit iPhone 4, dan kartu Yu-Gi-Oh.

Namun ada satu hal menarik tentang isi paket yang melenceng jauh dari keinginan sang pembeli tersebut. Rupanya si penjual tidak hanya sekadar mengirim paket. Dia seperti sengaja membuat teka-teki bagi si pembeli.

Kartu Yu-Gi-Oh Fusion Monster melambangkan dua monster yang bergabung menjadi satu. Dalam hal ini, iPhone 3 dan iPhone 4. Sehingga jika pembeli menggabungkan keduanya, dia akan menerima sebuah iPhone 7.

Pembeli yang merasa kecewa itu kemudian mengunggah isi paket aneh yang dipesannya itu di Weibo. Akibatnya, banyak netizen yang membagikan postingan itu dan ikut mengomentarinya.

" Jika kalian membeli dua iPhone 7, kalian bisa menggunakan Fusion Monster untuk mendapatkan sebuah iPhone 14," komentar seorang netizen.

Yang lainnya menimpali, " Bolehkan aku pinjam kartu Yu-Gi-Oh itu? Sebagai gantinya aku akan membelikanmu sebuah iPhone 7."

Lagi-lagi, konsumen dihadapkan pada istilah beli kucing dalam karung. Mereka tidak hati-hati dan teliti saat akan membeli. Sementara penjual memanfaatkan momen larisnya iPhone 7 untuk menipu.(Sah)

(shanghaiist.com)

2 dari 3 halaman

Baru Dirilis, 400 Unit iPhone 7 Diselundupkan

© Dream

Dream – Pecinta gadget keluaran Apple sedang dilanda euforia setelah peluncuran iPhone 7 dan varian barunya. Euforia ini langsung dimanfaatkan oleh penyelundup untuk mengeruk keuntungan tinggi.

Dilansir dari Shanghaiist, Selasa 20 September 2016, sejak iPhone 7 dilepas Apple ke pasar, tercatat sudah 400 unit iPhone 7 yang coba diselundupkan dari Hong Kong ke China daratan.

Petugas perbatasan Shenzen menangkap 60 penyelundup yang mencoba menyelundupkan ratusan gawai Apple tersebut. Diketahui bahwa iPhone 7 akan dijual dengan harga tinggi di Tiongkok.

Pada Jumat, 16 September 2016, seorang penyelundup dicekal petugas. Dia kedapatan membawa 5 unit iPhone 7.

Keesokan harinya, petugas tersebut menangkap kembali 10 orang penyelundup yang masing-masing membawa 44 unit iPhone. Gawai-gawai tersebut dililitkan di perut dan kaki para penyelundup.

Diprediksi nilai smartphone yang diselundupkan ini mencapai 3 juta yuan atau Rp5,9 miliar.

Sekadar informasi, pemerintah Hong Kong membatasi jumlah iPhone yang dibawa keluar Hong Kong. Setiap orang hanya boleh membawa 1 unit iPhone 7. Jika lebih dari 1 orang, dia akan dikenakan pajak 15 persen.(Sah)

3 dari 3 halaman

Apa Jadinya iPhone 7 Direndam Dalam Soda Selama 12 Jam?

© Dream

Dream - Rekaman menakjubkan yang dibuat oleh video blogger teknologi memperlihatkan sebuah iPhone 7 direndam dalam Coca-Cola dan kemudian disimpan dalam lemari es selama 12 jam.

Aksi tersebut dilakukan untuk melihat apakah produk terbaru Apple itu benar-benar tahan air.

Video yang direkam di California itu menunjukkan TechRax memasukkan iPhone 7 dalam sebuah wadah yang kemudian diisi Coca-Cola.

iPhone yang masih terlihat kinclong dan dalam keadaan menyala itu benar-benar terendam Coca-Cola.

Setelah disimpan selama 12 hari, TechRax mengeluarkan iPhone tersebut dari dalam lemari es. TechRax kemudian membalik wadah berisi Coca-Cola beku dengan iPhone di dalamnya.

Bongkahan iPhone yang terbungkus Coca-Cola beku itu kemudian dipukul dengan palu. Dan setelah semua es dipecah, bisa dilihat iPhone tersebut masih utuh dan tetap menyala.

Bodi iPhone tersebut terlihat sedikit berkabut dan berjalan agak lambat. Sementara kualitas suaranya juga berkurang sedikit meski masih bisa mengeluarkan bunyi.

Tetapi hebatnya, kamera dan layar iPhone 7 milik TechRax masih terlihat jelas dan bening.

(Sumber: emirates247.com)