Dream - Kebersihan kereta api di dalam maupun luar gerbong merupakan aspek penting untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang. Berbeda dengan mobil, proses pencucian gerbong kereta yang punya rangkaian panjang tentu membutuhkan waktu pengerjaan lebih lama.
Melansir laman KAI, pencucian kereta dilakukan setiap hari saat kereta sedang stabling sebelum jam perjalanan operasional kereta api.
Adapun bagian yang dicuci meliputi interior dan eksterior dengan dilakukan oleh 10 sampai 12 tenaga profesional yang disesuaikan dengan jumlah kereta dalam satu rangkaian.
Untuk sekali pencucian rangkaian gerbong kereta, rata-rata dikerjakan selama 3 sampai 4 jam oleh petugas cuci kereta. Para petugas ini menggunakan peralatan kerja, bahan pembersih, dan pengawasan yang sesuai dengan standar kerja tentunya.
Adapun jenis kereta yang rutin dilakukan pencucian meliputi kereta penumpang baik jarak jauh dan KA lokal, kereta bagasi, kereta makan, kereta makan dengan pembangkit, kereta pembangkit, kereta wisata, dan kereta khusus (inspeksi, Istimewa, luxury, priority, kompartemen, panoramic, rail clinic, dan rail library).
Pada bagian eksternal, pencucian kereta dimulai dari atap kemudian dilanjutkan ke bagian dinding dan bagian bawah (box toilet ramah lingkungan).
Selanjutnya untuk bagian interior, pencucian kereta dimulai dari plafon, kemudian dilanjutkan ke bagian dinding, aksesories, lantai, bordes, termasuk toilet.
" Hasil cucian dipastikan wajib bebas dari debu, bau, noda, bercak, sampah, karat dan permukaan material harus kering oleh petugas," tulis KAI.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus menerangkan bahwa pembersihan tidak hanya mencakup pembersihan eksterior, tetapi juga pembersihan interior, termasuk lantai, kursi, dan area umum lainnya.
imbuhnya.
Joni mengatakan, pada proses pencucian, KAI menggunakan air yang berasal dari tanah sumur bor dengan dilakukan proses filterisasi menggunakan mesin filter air (water treatment plant) dan secara berkala dilakukan pengujian/uji laborat kualitas air guna memastikan air bersih dan higienis sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 tentang Kesehatan Lingkungan.
KAI juga mengutamakan bahan yang tidak merusak lingkungan dengan menggunakan bahan chemical pembersihan yang disertai dengan Material Safety Data Sheet (MSDS)/lembar data bahan kimia.
Bahan chemical pembersih yang digunakan dalam pencucian kereta, baik kereta yang berbahan stainless dan bukan stainless steel untuk bagian interior menggunakan floor cleaner, glass cleaner, dust cleaner dan multi purpose cleaner.
Sedangkan untuk bagian eksterior menggunakan wash shampoo dengan tingkat keasaman tidak kurang dan lebih pH 6-8 yang dipastikan tidak merusak material kereta serta masuk dalam kategori bahan pembersih ramah lingkungan.
Usai proses pencucian kereta, limbah hasil cuci dialirkan ke saluran air (drainase) yang terhubung dengan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL).
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas