Sri Mulyani Ungkap Biang Kerok yang Bikin Kurs Rupiah Rontok

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 27 Juni 2024 15:36
Sri Mulyani Ungkap Biang Kerok yang Bikin Kurs Rupiah Rontok
Sri Mulyani menjelaskan penyebab mata uang Rupiah melemah

1 dari 8 halaman

Sri Mulyani Ungkap Biang Kerok yang Bikin Kurs Rupiah Rontok

Sri Mulyani Ungkap Biang Kerok yang Bikin Kurs Rupiah Rontok © Dream

2 dari 8 halaman

© uang rupiah Shutterstock

Dream - Menteri keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap faktor melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS).

Nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS hingga Mei 2024 melemah hingga ke level Rp16.431.

3 dari 8 halaman

© Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) berjalan bersama Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad (kiri) usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (31/5/2024). 2024 maverick

Bendahara Negara itu menjelaskan, salah satu pelemahan nilai tukar Rupiah dipicu kebijakan bank sentral AS, The Federal Reserves, yang bersikeras tidak menurunkan suku bunga acuannya.

4 dari 8 halaman

© Sri Mulyani 2023 maverick

Keputusan The Fed tersebut menyebabkan nilai tukar dolar AS menguat terhadap mata uang dunia lainnya termasuk Rupiah. " Dari global adalah adanya sekarang makin confirm bahwa suku bunga federal rate tidak akan mengalami penurunan sebanyak seperti yang diharapkan market," ujarnya

5 dari 8 halaman

© ilustrasi uang Shutterstock

Mengutip laman Merdeka.com, Kamis, 27 Juli 2024, menjelaskan pelaku pasar awalnya memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya 4 hingga 5 kali pada tahun ini. Namun dugaan tersebtut meleset.

6 dari 8 halaman

© dollar Shutterstock

" Ternyata masih mengalami posisi yang stabil di 5,5 dan tidak terjadi tanda-tanda mereka akan segera menurunkan," ujar Sri Mulyania

7 dari 8 halaman

Diketahui, nilai tukar Rupiah melemah 6,58 persen sejak awal tahun atau year to date (ytd) terhadap indeks dolar AS.


" Depresiasi dari mata uang mata uang termasuk Rupiah kita mengalami depresiasi 6,58 persen secara ytd," ujarnya.

Meski demikian, Sri Mulyani mengklaim pelemahan nilai tukar Rupiah itu masih lebih baik dibandingkan mata uang negara Brasil. Bahkan, nilai tukar mata uang Garuda juga dianggap lebih perkasa dibandingkan mata uang yen Jepang.

8 dari 8 halaman

© mata uang Shutterstock

" Dengan beberapa negara emerging yang lain, seperti Brazil depresiasi-nya jauh lebih dalam, atau kalau anda sekarang baru mengikuti Jepang mengalami depresiasi yang sangat dalam," ujarnya.

Beri Komentar