Terus Tumbuh, Aset Unit Usaha Syariah BTN Tembus Rp 10 Triliun

Pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia terlihat dari terus tumbuhnya aset bank-bank atau Unit Usaha Syariah (UUS) nasional. Seperti yang dialami UUS BTN pada triwulan ketiga tahun ini.

Dream - Bank Tabungan Negara (BTN) mencatat pertumbuhan aset Unit Usaha Syariah (UUS) BTN sebesar 18,87% dari posisi tahun 2013 menjadi sebesar Rp 10,530 Triliun. Hal ini berdasarkan publikasi Laporan Keuangan Bank BTN Triwulan III 2014.

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) UUS BTN tumbuh 18,80% menjadi Rp 7,906 Triliun. Sedangkan, pembiayaan mencapai Rp9,137 Triliun atau tumbuh 22,75% dibanding posisi yang sama tahun 2013.

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan saat ini BTN juga tengah aktif untuk mengenalkan produk dan jasa layanan perbankan yang dimiliki BTN kepada masyarakat.

" Ini diperlukan dalam melakukan reposisi korporasi," ujar Maryono dalam keterangan pers yang dikutip, Kamis, 30 Oktober 2014.

Tujuannya, lanjut Maryono, agar masyarakat luas tahu bahwa Bank BTN juga mempunyai produk layanan perbankan yang beragam dan didukung teknologi modern.

" Kebutuhan transaksi perbankan apa saja bisa diberikan oleh Bank BTN," jelasnya.

Sebagai contoh Tabungan Qurban iB yang kemarin baru diluncurkan. Produk ini guna menarik dana murah dari masyarakat dengan melihat kebutuhan masyarakat yang ingin merencanakan ibadah kurbannya.

" Kami kenalkan kepada masyarakat Tabungan BTN Qurban iB yang diperuntukkan sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat yang mempunyai rencana untuk berqurban," pungkasnya.