Ilustrasi
Dream - Lebih dari 80 persen penduduk yang bekerja di Timur Tengah dan Afrika Utara percaya bahwa bulan Ramadan merupakan bulan yang memberikan semangat di tempat kerja. Hal ini berdasarkan survei sebuah situs pekerjaan mengenai " Ramadan di Tempat Kerja" .
Hasil survei yang dikutip dari Emirates247 yang dikutip Rabu, 2 Juli 2014, menyebutkan sebagai cara untuk meningkatkan motivasi, hampir 90 persen profesional menilai bonus Ramadan mampu meningkatkan motivasi pegawai dalam bekerja di bulan Ramadan.
Di Indonesia, berdasarkan aturan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, pekerja/pegawai yang telah mempunyai masa kerja 3 bulan secara terus-menerus atau lebih maka berhak mendapatkan THR. Termasuk pekerja/buruh dengan status outsourcing (alih daya), kontrak, atau pekerja tetap berhak menerima THR. Pemberiannya pun paling lambat H-7 sebelum lebaran.
Dalam survei juga disebutkan, kebanyakan dari pekerja ini pun enggan pindah kerja pada bulan Ramadan, karena perusahaan ikut jam kerja bulan Ramadan yang lebih pendek dibandingkan jam kerja pada hari biasa. Rekan kerja dan klien pun banyak yang mengambil cuti liburan selama bulan Suci.
Para profesional juga kebanyakan menilai bahwa pada bulan Ramadan, kegiatan amal mengalami peningkatan. Sayangnya, pada bulan suci ini juga, pegawai cenderung menjadi lebih pemarah serta konsumsi barang dan jasa meningkat. (Ism)
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget