(Foto: Facebook/TVRINasional)
Dream - Setelah memecat Helmy Yahya, Dewan Pengawas LPP TVRI membuka lowongan pekerjaan untuk posisi direktur utama baru. Kandidat yang terpilih akan mengisi jabatan tersebut selama dua tahun atau 2020-2022.
" Dewan Pengawas LPP TVRI membuka kesempatan bagi putera/puteri terbaik bangsa Indonesia untuk mengisi jabatan direktur utama LPP TVRI pengganti antarwaktu (2020-2022)," ujar Dewan Pengawas TVRI, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Selasa 4 Februari 2020.
Seleksi yang dilakukan merujuk pada Pasal 22 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2005 tentang LPP TVRI akan membuka masa pendaftaran mulai 3-12 Februari 2020. Jika berminat, kamu bisa membaca persyaratan dan mempersiapkan dokumen yang diminta.
Berkas tersebut dimasukkan ke dalam amplop cokelat dengan mencantumkan kode " Pendaftaran Calon Direktur Utama LPP TVRI Pengganti Antarwaktu" di sebelah kiri amplop.
Berkas dikirim paling lambat pada 12 Februari 2020 cap pos. Berikut ini alamatnya.
Panitia Pemilihan Calon Direktur Utama LPP TVRI PAW (2020-2022)
d/a Sekretariat Dewan Pengawas LPP TVRI, Lantai 4 GPO TVRI
Jalan Gerbang Pemuda No. 8 Senayan, Jakarta 10270.
Tertarik? Baca dulu syarat dan dokumen yang diwajibkan.
1. Warga Negara Indonesia,
2. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
4. Sehat jasmani dan rohani.
5. Berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela.
6. Berpendidikan sarjana.
7. Mempunyai integritas dan dedikasi yang tinggi untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
8. Memiliki kepedulian, wawasan, pengetahuan dan atau keahlian, serta pengalaman dalam bidang penyiaran publik, kecuali bidang tugas tertentu dalam pengelolaan penyiaran.
9. Tidak terkait langsung atau langsung dengan kepemilikan kepengurusan media massa lainnya.
10. Tidak punya jabatan lain.
11. Non partisan.
1. KTP dengan usia minimal 40 tahun dan maksimal 60 tahun pada saat pendaftaran.
2. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
3. Ijazah pendidikan formal terakhir.
4. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
5. Pernyataan bermaterai Rp6 ribu bahwa calon tidak pernah terkait dalam perkara pidana yang diancam hukuman penjara sedikitnya 5 tahun.
6. Pernyataan bermaterai Rp6 ribu bahwa calon tidak terkait dengan kepengurusan atau keanggotaan partai politik.
7. Pernyataan bermaterai Rp6 ribu bahwa calon tidak terkait dengan kepemilikan dan kepengurusan media massa lainnya.
8. Pernyataan bermaterai Rp6 ribu apabila diterima menjadi direktur LPP TVRI, calon tidak merangkap menjadi pejabat negara atau jabatan lain yang dimungkinkan dapat mempengaruhi kelancaran tugas dan tanggung jawab sebagai direktur utama LPP TVRI.
9. Daftar riwayat hidup, termasuk riwayat pekerjaan dan pengalaman organisasi.
10. Pas foto terbaru tiga lembar ukuran 4x6 berwarna.
11. Makalah/gagasan calon untuk memperbaiki kualitas dan pengelolaan LPP TVRI sebagai televisi publik, maksimal 5 halaman. Makalah ditulis di kertas A4 dengan spasi 1,5.
Dream - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero)/BRI membuka lowongan kerja bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan. Bank pelat merah ini membuka lowongan untuk bekerja di beberapa anak perusahannya melalui program BRILian Future Leader Program (BFLP).
“ Tunjukkan kreativitas dan kemampuan inovasimu untuk Indonesia,” tulis BRI dikutip dari laman perusahaan, Senin 3 Februari 2020.
Melalui program ini, nantinya kandidat yang terpilih akan berkesempatan untuk menjadi pemimpin masa depan bersama BRI Group.
Grup ini membuka kesempatan berkarier di BRI, PT BRIsyariah Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk, PT BRI Multifinance Indonesia, PT Asuransi BRI Life, dan BRINS General Insurance.
Pendaftaran dilakukan melalui situs https://e-recruitment.bri.co.id. Periode pendaftaran dibuka mulai tanggal 30 Januari-16 Februari 2020.
Berikut ini adalah persyaratan umum dan khusus program BFLP BRI.
1.Lulusan S-1 atau S-2 dari universitas terkemuka dan diutamakan terakreditasi A.
2.IPK minimal 3,00 (untuk lulusan S1) dan IPK minimal 3.25 (untuk lulusan S2) dengan IPK S.1 min. 3,00.
3.Berusia maksimal 25 tahun untuk lulusan S-1 (belum berulang tahun yang ke-26 pada tanggal 1 Februari 2020), dan maksimal 28 tahun untuk lulusan S-2 (belum berulang tahun yang ke-29 pada tanggal 1 Februari 2020).
4.Bersedia mengikuti seluruh tahapan seleksi.
5.Belum menikah dan bersedia tidak menikah sampai dengan 1 (satu) tahun sejak diangkat sebagai pekerja tetap BRI atau BRI Group.
6.Bersedia ditempatkan di seluruh unit kerja BRI dan BRI Group
7.Bersedia menandatangani Surat Perjanjian dengan BRI atau BRI Group apabila dinyatakan diterima sebagai peserta BFLP BRI
A.BFLP for General Staff
Lulusan dari Fakultas/Jurusan berikut:
1.Ekonomi.
2.Aktuaria.
3.Hukum.
4.Teknik.
5.Teknologi Pertanian.
6.Psikologi.
7.Pertanian.
8.Perikanan.
9.Agribisnis.
10.Peternakan.
11.Kehutanan.
12.Fisipol (Hanya untuk Jurusan Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi, Administrasi Fiskal, Administrasi Niaga dan Administrasi Negara).
13.MIPA (Hanya untuk jurusan Matematika, Statistika dan Fisika)
B.BFLP for IT Staff
Lulusan dari Fakultas/Jurusan berikut :
1.Teknik Informatika.
2.Teknik Elektro.
3.Teknik Telekomunikasi.
4.Teknik Elektro Telekomunikasi.
5.Sistem Informasi.
6.Ilmu Komputer.
7.Teknik Jaringan.
8.Teknik Komputer.
9.Astronomi.
10.Aerospace/Aeronautika dan Teknik Astronautika
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib