© MEN
Dream - Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi merilis jadwal lengkap seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023.
Namun jadwal ini baru berbentuk usulan BKN kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.
Surat usulan bernomor 7948/B-KS.04.01/SD/K/2023 ini diterbitkan pada Kamis, 10 Agustus 2023 dan ditujukan langsung kepada Anas.
" Mengingat pentingnya pelaksanaan seleksi tersebut, kami mohon Bapak (Menpan RB Abdullah Azwar Anas) berkenan memberikan persetujuan jadwal pelaksanaan seleksi agar dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan penerimaan CASN 2023," tulis surat yang ditandatangani Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto.
Adapun usulan jadwal seleksi CPNS 2023 itu sebagai berikut:
Dream - Dari total kuota peserta seleksi calon aparatur sipil negara atau CASN 2023, pemerintah hanya menyediakan kuota 20 persen untuk peserta fresh graduate atau baru lulus kuliah.
Kuota 20 persen itu termasuk untuk CPNS 2023 maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Sementara 80 persennya untuk tenaga honorer.
" Tahun ini posisinya 80:20, 80 persen untuk yang honorer untuk kita angkut, 20 persen untuk fresh graduate," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Abdullah Azwar Anas, dikutip dari Liputan6.com, Selasa 8 Agustus 2023.
Pemerintah sendiri membuka total 572.496 lowongan CPNS. Pemerintah memprioritaskan tenaga honorer untuk masuk jadi ASN sebab banyak diantaranya yang sudah penuh untuk waktu yang sangat lama.
" Maka dia perlu segera mendapatkan posisi, salah satunya PPPK. Dan ini jumlahnya bukan hanya ribuan, tapi mencapai jutaan," imbuh dia.
Di sisi lain, da mengungkapkan bahwa dirinya kerap dihubungi para lulusan baru yang ingin masuk ke pemerintahan. Anas pun kerap diiming-imingi bahwa mereka punya kompetensi yang sesuai dan dibutuhkan negara.
" Masa kami enggak dibuka formasinya udah beberapa tahun? Kalau enggam, republik ini jadi republik honorer kata mereka. Di WA saya, dia (fresh graduate) nyerbu terus ke saya lewat medsos terkait dengan fresh graduate yang tidak ada formasinya," ungkapnya.
Menurut Anas, formasi untuk para lulusan baru tersebut belum dibutuhkan oleh semua instansi, khususnya pemerintah daerah. Namun, ia percaya ada sejumlah lowongan yang bisa diisi oleh para fresh graduate.
" Fresh graduate itu apa saja? Memang ini belum semua daerah untuk menerima fresh graduate. Salah satu yang mendesak kita adalah talenta digital," pungkasnya.
Dream - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menetapkan sebanyak 572.496 formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) nasional bakal direkrut di 2023. Data ini diambil per 1 Agustus 2023.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas, menyampaikan, pihaknya menjamin semua proses akan dilakukan secara fair.
" Kami menjamin semuanya fair, tidak bisa titip-menitip. Kita berharap ASN bisa melahirkan kinerja berdampak yang dapat dirasakan masyarakat, sesuai arahan Presiden Joko Widodo," ujar Anas dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN 2023, dikutip dari Merdeka.com.
Formasi ini berlaku untuk CPNS 2023 maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Jumlah tersebut untuk mengisi formasi 72 instansi pemerintah pusat sebanyak 78.862 ASN, dan pemerintah daerah 493.634 ASN.
Alokasi formasi CASN untuk pemerintah pusat terinci sebanyak 28.903 untuk CPNS, dan 49.959 untuk PPPK.
Adapun di pemerintah daerah dialokasikan khusus sebanyak 296.084 PPPK Guru, 154.724 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 42.826 PPPK Teknis. Proses seleksi akan dimulai pada September 2023.
Anas mengatakan, terdapat sejumlah arah kebijakan rekrutmen ASN 2023. Pertama, fokus pada pelayanan dasar dengan guru dan tenaga kesehatan menjadi formasi yang paling banyak disediakan.
" Hampir 80 persen formasi 2023 untuk guru dan tenaga kesehatan," imbuh Anas.
Arah kebijakan ke dua, memberi kesempatan rekrutmen untuk talenta digital dan data scientist. Kemudian yang ke tiga, mengurangi rekrutmen pada formasi yang akan terdampak transformasi digital.
Anas menambahkan, lowongan CPNS yang akan dilakukan rekrutmen ini juga dimaksudkan sebagai upaya untuk seoptimal mungkin menyelesaikan penataan tenaga non-ASN atau yang biasa disebut tenaga honorer.
Jumlah tenaga non-ASN sebanyak 2,3 juta, dan saat ini dalam proses diaudit BPKP bersama BKN.
" Pemerintah secara konsisten memberikan afirmasi, menunjukkan keberpihakan untuk tenaga non-ASN atau honorer, juga kepada eks THK-II, karena mereka telah mengabdi. Maka rekrutmen ASN 2023 ini, sebanyak 80 persen di antaranya untuk pelamar dari tenaga non-ASN, dan 20 persen untuk pelamar umum," jelasnya.
Dalam Rapat Koordinasi Pengadaan ASN 2023 tersebut, dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mewakili Presiden Joko Widodo. Turut hadir juga Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, serta Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN