Seorang Pria Menyalakan Aplikasi Uber-nya. (Foto: Shutterstock)
Dream – Uber bersiap untuk menjual bisnis transportasi online di Asia Tenggara kepada Grab Singapura dengan imbalan yang cukup besar. Rumor ini berdasarkan dua sumber yang mengetahui masalah ini.
Dikutip dari CNBC, Selasa 20 Februari 2018, belum ada kesepakatan penjualan hingga saat ini dan waktu penjualannya pun tidak jelas.
Sekadar informasi, Grab menyediakan layanan transportasi online, seperti mobil, motor, dan taksi di lebih dari 100 kota di Asia Tenggara. Perusahaan ini mengklaim telah menguasai 95 persen pasar taksi online dana mendapat suntikan dana dari Softbank dan investor lainnya lebih dari US$2,5 miliar (Rp33,93 triliun) pada 2017.
Strategi yang ditempuh Uber ini sama dengan strategi di Tiongkok. Di sana, perusahaan di bawah pimpinan Dara Khosrowshahi, melepas bisnisnya di Tiongkok kepada Didi. Imbalannya 20 persen saham. Sementara di Rusia, Uber melepas bisnisnya di sana untuk ditukar dengan 37 persen saham Yandex.
Menurut sumber, strategi ini bisa membantu Uber untuk menekan dana persiapan IPO tahun depan. Namun Uber dan Grab menolak berkomentar tentang rencana penjualan bisnis di Asia Tenggara ini.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari


Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment