Undang 57 Negara OKI, RI Wujudkan Mimpi Pusat Syariah Dunia

Reporter : Syahid Latif
Senin, 3 November 2014 19:02
Undang 57 Negara OKI, RI Wujudkan Mimpi Pusat Syariah Dunia
Bertajuk Indonesia Sharia economic Festival (ISEF), Indonesia menggelar pertemuan dengan sejumlah praktisi dan ahli syariah selama 3-9 November 2014 di Surabaya.

Dream - Sejumlah pelaku ekonomi dan ahli syariah dari seluruh dunia berkumpul di Surabaya, Jawa Timur Indonesia. Ajang berskala dunia ini diharapkan menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah global.

Bertajuk Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), pertemuan yang digelar mulai 3 hingga 9 November ini juga diharapkan bisa membuka peluang kerjasama Indonesia dengan negara Organisasi Konferensi Islam (OKI) dalam pengembangan ekonomi dan keuangan berbasis syariah.

Mengutip laman Bank Indonesia, Senin, 3 November 2014, gelaran ISEF akan diisi Pertemuan Tahunan Gubernur Bank Sentral dan Otoritas Moneter dari 57 negara anggota OKI. Pertemuan ini mengambl tema Stabilitas Keuangan melalui Kebijakan Makro-prudensial dan Pendalaman Pasar Keuangan antara Negara-negara OKI" . Pertemuan ini berlangsung dari 5 hingga 6 November 2014.

Pertemuan ini diharapkan bisa meningkatkan kerjasama antar bank sentral negara anggota OKI, terutama dalam kebijakan makroprudensial, penerapan Islamic Finansial Sector Assessment Program (IFSAP) dan Financial Inclusion, khususnya pengelolaan zakat.

Selain dihadiri perwakilan otoritas moneter negara anggota OKI, kegiatan ISEF 2014 juga akan melibatkan Lembaga Internasional, Pemerintah, Lembaga-lembaga Negara, Pemerintah Daerah, Perbankan, Pakar/akademisi, Asosiasi/Lembaga Syariah, Praktisi, Lembaga Pendidikan khususnya Pondok Pesantren bahkan masyarakat umum dengan rangkaian kegiatan meliputi Seminar Nasional dan Internasional.

" Melalui kegiatan ini masyaraat diharapkan dapat mengetahui bentuk-bentuk kegiatan ekonomi dan memanfaatkan produk-produk syariah di Indonesia," ujar BI dalam keterangannya.

Beri Komentar