Indeks Syariah, Rupiah, Dan IHSG Kompak Menguat Hari Ini, Jumat 18 Januari 2019. (Foto: Pixabay)
Dream - Indeks saham syariah keluar dari tekanan jelang menit-menit terakhir penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 18 Januari 2019. Aksi beli di sisa waktu perdagangan membawa indeks syariah ditutup menguat.
Minimnya katalis positif dari dalam dan luar negeri sempat membuat indeks syariah mendekam di zona merah. Bergerak menguat di 1,5 jam awal perdagangan, indeks syariah baru aktif kembali di 15 menit terakhir jelang penutupan.
Papan perdagangan Bi mencatat, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), menguat tipis di zona hijau. Dibuka menguat di level 191,196, ISSI menutup perdagangan dengan menanjak 0,730 poin (0,38%) ke level 191,134.
Laju penguatan ISSI bertahan selama 1,5 jam usai perdagangan dibuka. ISSI yang menembus level tertinggi di 191,560 nyaris menutup sesi pertama di zona merah.
Di sesi perdagangan siang, tekanan jual baru bermunculan. Alhasil ISSI berulang kali terperosok masuk teritori negatif sebelum diselamatkan aksi beli jelang sesi penutupan.
Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga bergerak naik 4,657 poin (0,65%) ke level 726,083. Sementara Indeks JII70, naik 1,144 poin (0,48%) ke level 240,524.
Tekanan sesaat juga mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua zona sepanjang perdagangan. Beruntung IHSG menutup sesi perdagangan jelang akhir pekan ini dengan menanjak 24,376 poin (0,38%) ke level 6.448,156.
Aksi beli saham terjadi pada saham-saham di sektor industri aneka dengan kenaikan indeks melesat sampai 1,92 persen. Disusul sektor keuangan 0,82 persen serta pertambangan 0,61 persen.
Sebaliknya Indeks barang konsumsi bergerak melemah 0,50 persen, industri dasar 0,41 persen, pertanian 0,11 persen, manufaktur 0,08 persen, dan properti 0,02 persen.
Saham syariah pencetak top gainer kali ini dihuni DUTI yang mengalami kenaikan harga saham Rp760. Top gainer lainnya dihuni IMTG yang menguat Rp675, INDR Rp425, INTP Rp300, dan SMGR Rp275.
Saham tambang BYAN harus bermuram menyambut akhir pekan usai bergerak melemah Rp350. Top losser saham syariah lainnya adalah STTP Rp260, AALI Rp225, CPIN Rp225, dan BUKK Rp200.
Nilai tukar rupiah hari ini berbalik melawan mata uang Donald Trump. Pada perdagangan pukul 16.14 WIB, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat. Kurs dolar AS melemah 45 poin (0,32%) ke level Rp14.416.(Sah)
Advertisement
Asam Urat di Usia Muda? Ini 7 Penyebab dan Cara Mencegahnya
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata
BPKH Setor Rp2,7 Triliun ke Arab Saudi untuk DP Haji 2026
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
Arab Saudi Buat Proyek `Sulap` Sampah Jadi Energi Listrik
5 Sumber Penghasilan Amanda Manopo yang Menikah di Hotel Mewah
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Inovasi Koper Akses Ganda untuk Pengalaman Traveling Lebih Praktis dan Stylish
Ruang Aman Baru untuk Perempuan: Salon Premium yang Hadirkan Privasi dan Pemberdayaan
Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia, Saling Membantu dan Memberi Dukungan