Cuma Karena Pindah Tempat Duduk, Penumpang Diusir Maskapai

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 18 April 2017 08:44
Cuma Karena Pindah Tempat Duduk, Penumpang Diusir Maskapai
Calon pengantin itu pindah kursi karena tak mau mengganggu penumpang yang tertidur di sebelahnya.

Dream – Usai insiden penyeretan seorang penumpang, maskapai asal Amerika Serikat, United Airlines, kembali jadi sorotan. Kali ini, pengusiran dialami oleh pasangan calon pengantin karena pindah kursi.

Dilansir dari KHOU, Selasa, 18 Maret 2017, pasangan ini hendak pergi ke Kosta Rika untuk menikah. Mereka bersama beberapa temannya menumpang pesawat United dengan kode penerbangan 1737 pada Sabtu malam pekan lalu waktu setempat.

Rombongan ini terbang dari Salt Lake City, Utah, dan akan transit di George Bush Intercontinental Airport di Houston, Texas.

Calon mempelai pria, Michael Hohl, mengatakan dia dan tunangannya, Amber Maxwell, pindah karena seorang penumpang tertidur di deretan kursi mereka, yaitu 24 B dan C. Tidak ingin membangunkan pria, Hohl memutuskan untuk duduk di baris 21 B dan C. 

Hohl berpikir apa yang dia lakukan tidak akan menimbulkan masalah. Ini lantaran sebagian besar kursi penumpang kosong. 

Ternyata, dugaan Hohl salah.

 

1 dari 2 halaman

Gara-gara Pindah Seat

Gara-gara Pindah Seat © Dream

Dia tidak tahu jika baris 21 merupakan kelas 'ekonomi plus'. Sedangkan dia dan pasangannya memiliki tiket ekonomi reguler.

Beberapa saat setelah duduk, dia diminta oleh pramugari untuk menunjukkan tiketnya dan ditanyai tentang upgrade tiket pesawat. Karena tidak melakukan upgrade, dua sejoli ini diminta untuk kembali ke tempat duduk semula.

Hohl mengaku sempat memprotes tindakan pramugari. Hasilnya, dia dan Amber diminta turun dari pesawat. Keduanya menurut, tetapi tidak mengerti mengapa mereka harus turun.

“ Mereka bilang kami mengacau dan membahayakan penerbangan,” kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Alasan Maskapai

Alasan Maskapai © Dream

Maskapai pun angkat bicara soal pengusiran Hohl dan Amber. United Airlines mengklaim pasangan ini berusaha untuk duduk di bangku ekonomi plus dan tidak mengindahkan instruksi kru pesawat.

“ Penumpang ini berulang kali mencoba untuk duduk di bangku ekonomi plus yang tidak dibeli dan tidak mengindahkan instruksi penumpang untuk kembali ke bangku semula. Kami sudah menghubungi mereka dan memesankan kembali penerbangan untuk keesokan harinya,” tulis perusahaan.

Meski sudah dapat kompensasi, Hohl mengaku enggan terbang lagi dengan maskapai ini.

“ Saya pikir layanan konsumen dan maskapai ini telah turun. Cara penanganan United Airlines benar-benar absurd,” kata dia.

Beri Komentar