Geger Penumpang Maskapai AS Diseret Keluar Pesawat

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 11 April 2017 17:02
Geger Penumpang Maskapai AS Diseret Keluar Pesawat
Apa yang sebenarnya terjadi?

Dream - Rekaman video penumpang United Airlines yang diseret keluar dari pesawat sedang ramai dibicarakan oleh warga Amerika Serikat. Berbagai kecaman muncul meski pihak maskapai United Airline telah memberikan klarifikasi.

Peristiwa itu terjadi di dalam penerbangan United Airlines tujuan Chicago - Louisville. Dalam rekaman video yang diunggah akun Kaylyn Davis @kaylyn_davis tampak polisi memaksa seorang penumpang berkacamata untuk turun dari pesawat.

Pria itu ditarik paksa oleh dua orang polisi dari tempat duduknya. Sempat terjadi tarik menarik, hingga akhirnya wajah sang pria membentur sandaran tangan.

Beberapa orang penumpang sempat berteriak " Ya Tuhan." dan " Lihat apa yang telah kau lakukan padanya."

Saat diseret, mulut pria itu tampak berdarah. Kaylyn yang mendapat video itu dari sang suami itu menulis," Sialan kau United!"

1 dari 2 halaman

Apa yang sebenarnya terjadi?

Apa yang sebenarnya terjadi? © Dream

Pesawat United Airlines itu sejatinya akan berangkat dari bandara Internasional O'hare Chicago menuju ke Louisville, Kentucky pada Minggu, 9 April 2017.

Tetapi, sebelum berangkat peristiwa memaksa keluar penumpang itu menjadi pembicaraan hangat.

Menurut laman The Telegraph, pesawat tujuan Louisville itu overbook, jumlah penumpang dalam penerbangan lebih banyak ketimbang kursi yang disediakan maskapai.

Praktik ini umum terjadi. Sebab, pada hari keberangkatan kerap penumpang tak muncul karena terlambat check-in atau alasan lain.

 

Dalam kasus tersebut, maskapai United Airlines beralasan, mengosongkan tempat duduk tersebut untuk mengirim empat kru tambahan yang dibutuhkan di Louisville.

Menurut BBC, persoalan itu mengemuka lantaran United Airlines memutuskan di menit-menit akhir untuk menerbangkan empat kru tambahan itu.

Alhasil, United Airlines memilih secara acak empat penumpang dari berbagai kelas untuk mengosongkan kursi mereka. Meski begitu, saat dikonfirmasi, juru bicara United Airline menjelaskan keputusan mendepak satu penumpang dari pesawat itu didasarkan pada beberapa faktor.

" Biasanya pada seringnya terbang dan konsumen yang membayar lebih tinggi diprioritaskan untuk tetap tinggal," tulis BBC.

2 dari 2 halaman

Maskapai Minta Maaf

Maskapai Minta Maaf © Dream

CEO United Airline Oscar Munoz menanggapi peristiwa itu. Dalam pernyataan resminya, Oscar mengatakan permintaan maaf karena harus memindahkan pelanggan itu.

" Ini adalah peristiwa yang tak diharapkan terjadi di United Airlines," kata Oscar.

Kini dia sedang menerjunkan tim untuk menyelidiki kasus tersebut.

" Tim kami sedang menyelidiki sesegera mungkin apa yang terjadi. Kami juga akan berbincang dengan penumpang itu dan menyelesaikan situasi ini," kata dia.

Beri Komentar