Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Direktur Waroeng Spesial Sambal (WSS), Yoyok Hery Wahyono, membenarkan kabar yang menyebut dirinya memotong gaji karyawan penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022. Lewat unggahan Instagram Story, dia menyebut bahwa BSU hanya diterima sebagian karyawannya, sehingga berpotensi menimbulkan ketidakharmonisan.
“ Sebagian dapat, sebagian tidak malah jadi tidak rukun mereka, karena langsung ke masing-masing, kita tidak tahu,” tulis Yoyok dalam tangkapan layar sebuah percakapan.
“ Saya lebih milih jangan ada bantuan apapun untuk pasukan saya kalau hanya tidak semua dapat,” ungkap Yoyok.
Dia menambahkan, dengan jerih payah yang dia narasikan ‘habis-habisan’ yang telah membangun empat ribuan keluarga menjadi satu keluarga untuk sejahtera bersama.
Dia tak mau keharmonisan itu rusak hanya karena bantuan-bantuan langsung, yang Yoyok sendiri tidak paham bagaimana verifikasinya.
Yoyok mengatakan telah membangun WSS selama 20 tahun, dengan impiannya ingin membawa kuliner Indonesia mendunia.
“ Lihatlah 20 tahun saya memimpin dan berjuang bersama di Waroeng SS Indonesia dari KL: Kaki Lima sampai KL: Kuala Lumpur,” ungkapnya.
Selain itu Yoyok juga menyatakan kesiapannya jika pihak Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang menyelenggarakan program BSU memanggilnya. Pernyataan ini dia sampaikan saat sebuah pertanyaan muncul, terkait komunikasi dengan Kemnaker.
“ Kemarin saya bertemu dengan pihak Kementerian Ketenagakerjaan pak, katanya akan menindak dan memanggil Waroeng SS, apakah sudah ada komunikasi dengan Kemnaker?” tanya seorang pengguna Instagram.
“ Belum ada surat resmi Mbak, mungkin karena Sabtu Minggu libur. Mungkin hari ini atau besuk akan ada surat pemangilannya. Dan saya sangat siap, langsung akan datang,” tegas Yoyok.
Sebelumnya, viral di media sosial tentang surat berisi kebijakan WSS memotong gaji karyawan penerima BSU 2022. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur WSS Indonesia, Yoyok Hery Wahyono, pada 21 Oktober 2022.
Dalam surat itu dituliskan bahwa karyawan yang menerima BSU senilai Rp600 ribu akan dipotong gaji sebesar Rp300 ribu untuk periode November dan Desember 2022.
Pihak WSS menegaskan, jika ada karyawan yang keberatan dengan keputusan ini maka dipersilakan untuk menandatangani surat pengunduran diri.
Alasan yang tertera dalam surat yang kini beredar luas di media sosial itu adalah demi keadilan dan pemerataan fasilitas kesejahteraan.
Adapun landasan lainnya yakni karena iuran BPJS personel WSS Indonesia dibiayai oleh perusahaan dan bukan dengan pemotongan gaji. Keputusan ini juga dibuat menimbang kondisi bisnis WSS Indonesia selama pandemi masih berjuang untuk normal dan sehat.
Surat viral tersebut teregister bernomor 0307/WSS/SDM-Kesra/SK-BSU/X/2022 yang ditujukan kepada semua pegawai WSS Indonesia. Berikut isi suratnya:
" Assalamualaim Wr Wb,
Salam sejahtera bagi kita semua
Saya Direktur WSS Indonesia dengan pertimbangan mendalam dan seksama antara lain sebagai berikut:
Bahwa demi keadilan dan pemerataan fasilitas kesejahteraan.
Bahwa iuran BPJS personel WSS Indonesia dibiayai oleh perusahaan (bukan dengan pemotongan gaji).
Bahwa kondisi bisnis WSS Indonesia di mana selama masa pandemi ini masih berjuang untuk normal dan sehat.
Maka saya memutuskan hal-hal sebagai berikut:
Personel yang telah menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 600.000 akan menerima gaji dengan pengurangan 300.000 per bulan untuk penerimaan gaji periode November dan Desember.
Apabila ada personel yang keberatan atau melawan keputusan saya ini, maka silakan menandatangani surat pengunduran diri (terlampir).
Demikian keputusan saya ini untuk dilaksanakan dan dipahami demi kelangsungan perjuangan Bersama keluarga besar WSS Indonesia."
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR