Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, Memberikan Cinderamata Kepada Gubernur Yunnan, Ruan Chengfa. (Foto: News Straits Times)
Dream – Yunnan dan Malaysia sepakat menandatangani kerja sama di beberapa bidang untuk meningkatkan perdagangan. Salah satunya terkait dengan perdagangan produk halal.
Dilansir dari News Straits Times, Selasa 17 Januari 2017, Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, mengatakan pemerintah Malaysia telah bertemu dengan Gubernur Yunnan, Ruan Chengfa, dan Sekretaris Partai Komunis untuk Yunan, Chen Hao. Dikatakan bahwa perdagangan Malaysia-provinsi Yunan sebesar US$340 juta (Rp4,53 triliun) pada tahun 2016.
Ekspor Malaysia ke Yunnan ini berupa produk minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO), sedangkan ekspor Yunnan ke Malaysia sebagian besar merupakan produk pertanian.
Khusus produk halal, Zahid mengatakan salah satu target yang bagus adalah pasar produk halal. Dia mengatakan sepanjang Yunnan dan daerah otomomi Xinjing, telah banyak dipasarkan produk halal.
“ Jadi, kami bisa mengirimkan produk halal mentah untuk produksi halal kosmetik dan farmasi, misalnya,” kata dia.
Zahid mengatakan Yunnan dan Xinjiang juga membantu Malaysia untuk meraup pasar halal market global sebesar US$1,1 triliun (Rp14.680,6 triliun). Dikatakan pula sertifikasi halal Jawatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) bisa go global. Sertifikat Jakim memang telah diterima di beberapa negara, termasuk Korea Selatan dan Jepang.(Sah)
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
