10 Kota Termahal di Dunia Saat Pandemi Covid-19, Asia Tergusur!

Pandemi Covid-19 telah mengubah susunan daftar kota termahal dunia.

Dream – The Economist Intelligence Unit (EIU) merilis daftar kota termahal di dunia sepanjang 2020. Berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya, survei kali ini memperhitungkan dampak pandemik Covid-19 pada biaya hidup di beberapa kota terbesa dunia.

Hasilnya, Singapura dan Osakan yang sebelumnya menempati peringkat sebagai kota termahal dunia harus merelakan mahkotanya digusur oleh dua negara di Eropa. 

EIU melaporkan Zurich, Paris, dan Hong Kong tahun ini didaulat sebagai kota termahal di dunia.

Dikutip dari BBC, Rabu 18 November 2020, Zurich dan Paris menggeser kota termahal sebelumnya, yaitu Singapura dan Osaka. Singapura saat ini bertengger di posisi keempat sebagai kota termahal di dunia sedangkan Osaka turun tiga peringkat menjadi posisi kelima dunia.

Peringkat Singapura turun karena pandemi Covid-19 menyebabkan eksodus pekerja asing. Populasi kota ini pun menyusut untuk pertama kalinya sejak 2003. Sementara melorotnya posisi Osaka disebabkan harga konsumen di kota tersebut relatif stagnan dan pemerintah Jepang memutuskan untuk mensubsidi biaya seperti transportasi umum.

Berbeda dengan dua negara di Asia lainnya, harga konsumen di kota-kota Tiongkok justru dilaporkan meroket berkat ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang memicu kenaikan harga.

“ Biasanya, kota-kota di Asia mendominasi daftar ini. Namun, pandemi Covid-19 merombak susunan daftar kota termahal dunia,” kata Head of Worldwide Cost of Living EIU, Upasana Dutt.

Sekadar informasi, laporan ini ditujukan bagi ekspatriat dengan data yang digunakan oleh perusahaan multnasional. Laporan ini bertujuan untuk membantu biaya perjalanan bisnis dan biaya hidup bagi ekspatriat.

Laporan itu membandingkan 138 item harga barang di 130 kota di seluruh dunia pada September 2020. Barang-barang yang dibandingkan seperti barang kebutuhan pokok, rokok, dan rekreasi.