4 Komunitas Seru di Bogor, Capoera hingga Anak Jalanan Berprestasi

1. Komunitas Penghuni Kolong
Komunitas Penghuni Kolong (KPK) merupakan kumpulan anak-anak jalanan. Siapa sangka jika ternyata mereka mampu mengukir prestasi. Salah satu prestasinya, juara satu pada ajang Retorika Bogor Festival Jalanan. 

Komunitas ini didirikan pada 2002. Berawal dari sebuah acara sumpah pemuda, KPK kini sudah miliki banyak anggota yang tak hanya dari Bogor, namun juga ada dari daerah Tanjung Priuk hingga Tangerang. 

2. Komunitas Capoera Alegria Bogor
Para pecinta capoera berkumpul dan membentuk komunitas bernama Capoera Alegria. Mereka kerap melakukan latihan di Taman Ekspresi, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor setiap hari Minggu pagi. 

Dalam setiap pertemuannya, ada banyak ilmu yang dibagikan kepada anggotanya. Nah, dalam capoera ada tingkatan dalam keanggotaannya. Tingkat pertama anggota belum diberikan sabuk bernama sabuk cordao selama enam bulan. 

3. Komunitas Raincitystrike
Komunitas Raincitystrike merupakan perkumpulan orang-orang yang begitu cinta pada seni graffiti dan mural. Komunitas ini hadir atas inisiatif empat pemuda asal Bogor. Mereka kemudian mengajak para seniman street art untuk bergabung. 

Mereka adalah Sandhy, Bebe, Rully, dan Gatot yang membentuk komunitas street art bernama Raincitystrike. Komunitas ini didirikan pada 19 Februari 2012 lalu. Kegiatannya beragam, salah satunya berbagi pengalaman mengenai teknik menggambar. 

4. Komunitas Tree Climbing Indonesia
Tree Climbing Indonesia (TCI) merupakan komunitas panjat pohon pertama yang ada di Indonesia. Tempat berkumpul para anggotanya berada di Gang Mesjid, Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat. 

Sesuai dengan namanya, komunitas ini melakukan kegiatan panjat pohon. Mereka juga sering diminta memberikan pelatihan di berbagai acara.